Seorang Nelayan Ampibabo Hilang

oleh -

PARIMO -Petugas komunikasi kembali menerima laporan terkait satu nelayan hilang di desa Ampibabo Timur, Kecamatan, Ampibabo, Kabupaten, Parigi Moutong Sabtu (8/8) malam.  

Kepala Basarnas Palu, Andrias Hendrik Johannes mengatakan,  informasi diterima  pihaknya Sabtu (8/8) malam, laporan tersebut berasal dari Ardiansyah (Kades Ambibabo Timur).

Ia mengatakan, adapun Kronologis kejadian pada hari Jumat (7/8) sekitar pukul 14.35 wita, korban pergi melaut di perairan Teluk Tomini Parigi Moutong. Keesokan harinya Sabtu (8/8) pukul 15.00 wita Perahu korban ditemukan nelayan dengan keadaan mesin hidup di perairan Teluk Tomini diseputaran Desa Donggulu Kecamatan Kasimbar, kabupaten Parimo.

“Indentitas korban diketahui bernama Yurin (L/50 thn) merupakan nelayan asal desa Ampibabo Timur, kecamatan Ampibabo, Kab. Parigi Moutong, ” ujar Andrias kepada MAL Online, Ahad (9/8).

BACA JUGA :  Hindari Kasus Korupsi, BPSDMD Gelar Orientasi bagi Anggota DPRD Poso dan Touna Periode 2024-2029

Untuk selanjutnya kata dia, perahu korban ditarik nelayan dan telah tiba di Desa Ampibabo Timur. Saat keluarga korban mengecek perahu tersebut, terlihat bekal  dibawah  korban masih utuh.

Sementara itu, Kepala Subseksi Operasi dan Siaga,  Andi Sultan mengatakan, pihaknya telah memberangkatkan satu tim rescue  berjumlah 4 orang, menuju lokasi kejadian.

Tim rescue dipimpin, Koordinator Pos SAR Parigi melakukan briefing,
Pada Ahad (9/8) pukul 07.00 wita bersama unsur SAR. Untuk selanjutnya, tim melakukan pencarian dengan menyisir di area dimana perahu korban ditemukan.

Selain penyisiran, tim juga menyebarkan informasi ke nelayan-nelayan ditemui, agar melaporkan ke pihak terkait bilamana saat melakukan aktifitas mereka melihat adanya tanda-tanda keberadaan korban.

BACA JUGA :  Penyelundupan Sabu di Rutan Poso Digagalkan

“Tim rescue dari Pos SAR Parimo telah diberangkatkan ke lokasi dengan perkiraan tiba di lokasi pada pukul 23.15 wita. Nantinya setelah sampai ke lokasi tim terlebih dahulu berkoordinasi dengan aparat desa setempat. Ke esokan harinya barulah tim langsung melakukan pencarian terhadap korban,” katanya.

Reporter: Ikram
Editor : Nanang