PALU – Badan Pusat Statistik (BPS) telah merilis hasil Sensus Penduduk Tahun 2020 (SP2020). Dalam SP2020 mencatat jumlah penduduk laki-laki di Indonesia sebanyak 136,66 juta orang, atau 50,58 persen dari penduduk Indonesia. Sementara, jumlah penduduk perempuan di Indonesia sebanyak 133,54 juta orang, atau 49,42 persen.
Sehingga rasio jenis kelamin (sex ratio) penduduk Indonesia adalah sebesar 102, yang artinya terdapat 102 laki-laki untuk setiap 100 perempuan di Indonesia pada 2020.
Hal tersebut disampaikan Kepala BPS Suhariyanto bersama dengan Sekretaris Jenderal Kementerian Dalam Negeri RI, Muhammad Hudori dalam siaran persnya di Hotel Borobudur, Kamis (21/01/2021)
Dalam hasil SP2020 mencatat penduduk Indonesia pada September 2020 sebanyak 270,20 juta jiwa. Hasil SP2020 dibandingkan dengan SP2010 memperlihatkan penambahan jumlah penduduk sebanyak 32,56 juta jiwa atau rata-rata sebanyak 3,26 juta setiap tahun.
“Sebagai tindak lanjut dari selesainya SP2020, selanjutnya Kementerian Dalam Negeri RI (Kemendagri) melalui Ditjen Dukcapil, telah pula merilis angka jumlah penduduk Indonesia. Menurut Kemendagri jumlah penduduk Indonesia pada Desember 2020 berjumlah 271,35 juta jiwa, dengan komposisi, jumlah penduduk perempuan 134,23 juta jiwa, dan laki- laki 137,12 juta jiwa,” ujar Kepala BPS Pusat Suhariyanto.
Menurutnya, dari 270,20 juta penduduk Indonesia hasil SP2020, sebesar 91,32 persen atau sekitar 246,74 juta penduduk berdomisili sesuai Kartu Keluarga (KK).
Sementara sebesar 8,68 persen atau sekitar 23,47 juta penduduk lainnya berdomisili tidak sesuai KK.
Jumlah ini mengindikasikan banyaknya penduduk yang bermigrasi dari wilayah tempat tinggal sebelumnya karena sekarang sudah tidak tinggal pada alamat yang tercatat pada KK.
Reporter: Irma
Editor: Nanang