PALU – Pendataan Sensus Penduduk Tahun 2020 (SP 2020) yang dilaksanakan Badan Pusat Statistik (BPS) berakhir.

“Atas seizin tuhan, disertai dengan kerja keras seluruh pihak, pendataan lapangan SP 2020 telah selesai dilaksanakan, dengan berbagai penyesuaian tata kelola di setiap tahapannya dan tetap berpegang pada tujuan besar SP2020,” ujar Kepala BPS Kota Palu, GA Naser. Kamis (25/02).

GA Naser mengatakan, meskipun SP2020 dilaksanakan di tengah pandemi, namun terdapat beberapa inovasi yang diterapkan. Dimana  salah satunya adalah penggunaan metode kombinasi yang baru, pertama kali diterapkan dalam sejarah sensus penduduk di Indonesia. yaitu metode kombinasi adalah penggunaan data administrasi kependudukan (adminduk) dari Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Ditjen Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), sebagai data dasar SP2020. Hal ini dirancang dan dilaksanakan sebagai upaya untuk mewujudkan satu data kependudukan Indonesia.

“Selangkah lebih dekat menuju Satu Data Kependudukan Indonesia, BPS bersama Ditjen Dukcapil merilis hasil SP2020. Perjalanan pelaksanaan dan hasil SP2020 disajikan secara ringkas dalam booklet Potret Sensus Penduduk 2020, menuju satu data kependudukan Indonesia,” ucapnya.

Dijelaskannya, Booklet ini menyajikan agregat data dasar penduduk Kota Palu. Cakupan data dasar dari angka hasil SP2020,  adalah jumlah penduduk menurut jenis kelamin, wilayah administrasi, berikut parameter-parameter turunannya, seperti kepadatan penduduk, rasio jenis kelamin, dan laju pertumbuhan penduduk.

Data-data tersebut diharapkan dapat memenuhi kebutuhan data penduduk terkini, untuk keperluan perencanaan, monitoring, evaluasi program pembangunan, serta berbagai referensi penelitian.

Dia menambahkan, Booklet ini dapat terwujud berkat kerja sama dan partisipasi dari berbagai pihak. Kepada semua pihak yang telah memberikan kontribusi.

“Kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih. Semoga booklet ini bermanfaat dan dapat memenuhi kebutuhan banyak pihak untuk berbagai kepentingan. Kritik dan saran yang membangun sangat diharapkan, untuk penyempurnaan pelaksanaan sensus penduduk di masa yang akan datang,” tandasnya.

Reporter : Irma
Editor : Yamin