PALU – Pemilu damai akan terwujud jika melibatkan semua pemangku kepentingan. Olehnya dibutuhkan sinergitas dan kerjasama semua elemen untuk mewujudkan pemilu damai.
“Perlunya konsep pentahelix atau multipihak, di mana unsur pemerintah, akademisi, badan atau pelaku usaha, masyarakat atau komunitas, dan media untuk bersatu untuk mewujudkan pemilu damai Tahun 2024,” kata Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Dr. Hj. Nilam Sari Lawira, saat menjadi narasumber sosialisasi pencegahan politik identitas bagi pemuka agama, yang diselenggarakan Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Sulteng, di Palu, Senin (20/03).
Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Sulteng membawakan materi mengenai peran legislatif dalam mewujudkan Pemilu damai di Sulteng.
Menurutnya, syarat pemilu damai antara lain mempunyai nilai-nilai demokrasi yang menjadi acuan, adanya pencegahan dan penindakan pelanggaran pemilu secara profesional, masyarakat bijak memilah dan mencerna informasi dan adanya institusi sosial politik yang mendorong demokrasi. *