Sembilan Warga Palu Dipastikan Positif Varian Omicron

oleh -

PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu memastikan sebanyak sembilan dari 14 warga yang terkontaminasi positif Covid-19 varian omicron, adalah warga Kota Palu.

Wakil Wali Kota Palu, dr. Reny A. Lamadjido, saat melakukan konfrensi pers, di ruang rapat Bappeda, Rabu (09/02), mengatakan, berdasarkan hasil tes, ditemukan 19 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 varian Omicron di seluruh Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng).

“Dari 19 orang tersebut, terdata di Kota Palu sebanyak 14 orang, namun baru 9 orang di antaranya yang dipastikan merupakan masyarakat Palu, sementara sisanya merupakan pasien yang dirawat di rumah sakit di Kota Palu dan masih belum diketahui domisilinya,” ujar Wawali.

Menurutnya, di SD Inpres 6 Lolu, sudah ada dua orang yang terpapar Covid-19, sehingga berdasarkan hasil rapat bersama Wali Kota Palu dan pihak terkait lainnya, akan melakukan suatu tindak lanjut terhadap sekolah tersebut.

BACA JUGA :  Kemenag Kota Palu dan BWI Teken MoU untuk Optimalkan Wakaf Uang bagi Tenaga Pendidik dan Fasilitas Pendidikan

Sementara itu, katanya, di RSUD Anutapura Palu saat ini, dari 77 tempat tidur yang disiapkan untuk pasien Covid-19, sudah terisi lima orang.

Lanjut dia, langkah-langkah Pemerintah Kota Palu dalam mengantisipasi penyebaran Covid-19 ini yaitu pemberian vaksinasi, di mana vaksinasi dosis pertama sudah mencapai 95,73% dan vaksin dosis kedua sebesar 66,36%.

“Sayangnya untuk lansia baru sekitar 45 persen, masih rendah sekali. Kita harus menggenjot vaksinasi bagi lansia,” katanya.

Selain itu, upaya lain yang dilakukan adalah pengetatan protokol kesehatan, seperti wajib menggunakan masker, mencuci tangan atau menggunakan hand sanitizer.

BACA JUGA :  BNPT Gelar Pementasan Sanggar Seni

“Kemudian jaga jarak minimal 1 sampai 1,5 meter karena omicron penularannya sangat cepat, empat kali lebih cepat dari delta. Selanjutnya mengurangi mobilisasi, kalau tidak penting mending di rumah,” jelasnya.

Reny mengimbau agar masyarakat tidak perlu cemas dan takut, namun harus tetap waspada terhadap Covid-19 terutama varian omicron.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay