Selangkah Lagi, Tombolotutu jadi Pahlawan Nasional

oleh -
Dr. Lukman Nadjamuddin, M.Pd

DONGGALA – Tahap pengajuan Tombolotutu menjadi pahlawan nasional dari Sulawesi Tengah, tinggal selangkah lagi.

Setelah penulisan biografi sejarah perjuangan dan seminar, maka dalam waktu dekat akan dilakukan lagi FGD (Focus Group Discussion) yang akan menghadirkan unsur masyarakat dari Parigi Moutong (Parimo).

Dr. Lukman Nadjamuddin, M.Pd, salah satu tim peneliti dan penulis sejarah perlawanan Tombolotutu terhadap kolonialsme di Sulawesi Tengah, mengatakan, seyogyanya kegiatan FGD akan dilakukan beberapa waktu lalu, namun karena terkendala covid.

“Yang jelas saat ini sedang dalam proses. Pak Dr. Mukhlis PaEni janji akan ke Parigi sekaligus mengikuti kegiatan FGD yang akan dilaksanakan,” kata Wakil Rektor (Warek) Universitas Tadulako (Untad) itu, Rabu (25/11).

BACA JUGA :  Kesenjangan Layanan Digital Perlu Diselesaikan di Tengah Masifnya Teknologi

Mukhlis PaEni sendiri adalah sejarawan nasional yang memiliki reputasi dalam pengajian sejarah ketokohan dan kebudayaan. Ia pernah memimpin organisasi MSI (Masyarakat Sejarawan Indonesia) dan menghasilkan karya-karya ilmiah. Ia juga beberapa kali ikut dalam kegiatan penetapan sejumlah sebagai pahlawan nasional, termasuk ahli dalam penetapan warisan budaya takbenda.

Kata Lukman, pengajuan tokoh Tombolotutu sebagai pahlawan nasional dari Sulawesi Tengah, bisa segera terwujud, mengingat data-data pendukung sudah cukup lengkap.

Tiga tahun lalu, telah dilakukan penerbitan buku berjudul Bara Perlawanan di Teluk Tomini yang ditulis Lukman Nadjamuddin, Wilman Darsono dkk.

Buku itu berisi kisah heroik perjuangan Tombolotutu. Buku ini cukup lengkap membahas berbagai sisi perlawanan yang dilakukan Tombolotutu menentang penjajahan Belanda hingga akhir hayatnya.

BACA JUGA :  Klinik Kesehatan Lapas Palu Raih Sertifikat Akreditasi dari Kemenkes RI

Reporter : Jamrin AB
Editor : Rifay