MOROWALI – Sekretaris DPRD Morowali, Sulawesi Tengah, Patmawati Mustafa meninggal dunia pada Kamis malam, dan dinyatakan positif Covid-19 berdasarkan hasil swab yang diterima oleh pihak Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Morowali, pada Jum’at (03/07) sekira pukul 15.00 Wita.
Almarhumah Patmawati Mustafa dimakamkan di lokasi pemakaman keluarga di Kelurahan Matano, Kecamatan Bungku Tengah, Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah, Jum’at (03/07) sekira pukul 17.30 wita.
Kepala Pusat Data dan Informasi yang sekaligus Juru Bicara Covid-19 Morowali Ashar Ma’ruf menyebutkan, almarhumah diketahui usai melakukan perjalanan dari Provinsi Aceh, dan tiba kembali di Morowali pada pekan lalu. Patmawati sempat menjadi Orang Dalam Pemantauan (ODP) lalu menjadi Pasien Dalam Pengawasanb(PDP) nomor 014.
“Kami sempat melakukan pemantauan selama satu minggu sejak kedatangan almarhumah dari Aceh dan tidak menimbulkan gejala apa-apa, dan saat itu almarhumah tidak ada penyakit yang berkaitan dengan Covid-19,” ujarnya.
Menurut Ashar, almarhumah meninggal dunia pada Kamis malam sekira pukul 22.00 Wita. Pada pukul 24.00 Wita diambil sampel swab dan pada pukul 02.30 Wita dikirim ke laboratorium Provinsi Sulawesi Tengah. Kemudian pada Jumat (03/07) sekira pukul 15.00 Wita hasil labnya telah keluar dan terkonfirmasi Positif Covid-19.
Ashar menjelaskan, awalnya almarhumah didiagnosa, oleh dokter Rumah Sakit sementara menderita penyakit tipes, dan setelah terkonfirmasi Positif Covid-19 berdasarkan hasil Swab yang dikirim ke Provinsi maka pemakaman dilakukan secara Covid-19.
Ashar menambahkan, awalnya almarhumah direncanakan akan dimakamkan dengan upacara penghormatan, namun setelah ada hasil Swab dan terkonfirmasi positif Covid-19, maka pemakaman almarhumah dilaksanakan secara protokol Covid-19.
Ashar juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap jaga jarak, menggunakan masker, sering mencuci tangan karena persoalan Covid-19 di Morowali belum aman.
“Saya mengimbau kepada masyarakat untuk tetap mengurangi keluar rumah dan selalu menggunakan masker , menjaga kebersihan serta selalu mencuci tangan dengan sabun,” tutupnya.
Hasil pantauan di lokasi, pemakanan nampak dijaga ketat oleh aparat gabungan TNI, Kepolisan dan SatpolPP Pemkab Morowali. (HARITS)