PALU – Intensitas hujan yang mengguyur Kota Palu mengakibatkan sejumlah kelurahan di Kota Palu terendam banjir. Banjir tersebut merupakan luapan sungai di daerah tersebut, Selasa (6/9) pagi.
Kelurahan yang mengalami genangan air yang cukup tinggi, diantaranya Kelurahan Baru, Lere, Besusu Barat, Ujuna, Kalikoa dan Lolu Utara.
Atas hal tersebut, Pemerintah Kota Palu menurunkan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk melakukan penanganan.
Sekretaris Kota Palu, Irmayanti mengatakan, pihaknya menurunkan personil Pemadam kebakaran (Damkar), Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Dinas Sosial (Dinsos), Dinas Kesehatan (Dinkes), Satpol PP, Dinas PU, Dinas Perkim, dan dibantu beberapa instansi lainnya sebagai leading sektor.
“Sama-sama kita turun melakukan penanganan korban banjir. Jadi korban banjir sekarang masih dalam tahap evakuasi di beberapa posko yang sudah didirikan,” katanya.
Kata Irmayanti, dalam hal ini pihaknya juga mendirikan Posko Utama, di sekitar Jembatan III Palu dan beberapa posko lain didirikan di kelurahan-kelurahan yang terdampak.
“Kita dirikan sekitar lima posko. Kemudian Dinas Kesehatan Kota Palu juga telah membuka layanan kesehatan dan Satpol PP juga telah membantu mengangkut barang-barang masyarakat,” ungkapnya.
Ia meminta masyarakat yang terdampak agar tetap waspada terhadap banjir kiriman yang melanda sejumlah wilayah di Kota Palu.
Selain itu, Pemerintah Kota Palu juga mendirikan dapur umum bagi warga, yang ditangani oleh Dinsos yang akan melayani makanan bagi 4.000 pengungsi.
“Pesan Walikota, agar seluruh masyarakat segera dievakuasi. Kemudian beri pelayanan terbaik kepada masyarakat, dan OPD terkait bangun kerjasama yang baik dengan pihak terkait lainnya,” terangnya.
Reporter : Hamid
Editor : Yamin