PALU – Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan dan Pengawasan Kearsipan, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sulawesi Tengah, Yudiawati Vidiana mengatakan, dalam waktu dekat ini akan terbit sebuah buku Arsip Gubernur Sulawesi Tengah dari Masa ke Masa.

Saat ini, sebuah tim kerja sedang melakukan proses pengumpulan dan pengolahan data dalam waktu hampir setahun terakhir ini. Mereka terdiri dari arsiparif, sejarawan, pemerhati sejarah, wartawan, dan tokoh masyarakat yang memiliki keahlian di bidang masing-masing.

“Pengumpulan berbagai data berupa dokumen SK pelantikan dan pemberhentian seorang pejabat gubernur dari yang pertama sampai saat ini memang cukup berat. Sebab tidak tersipannya arsip secara baik sejak tahun 1964 kali pertama adanya Gubernur Sulawesi Tengah. Itu menjadi tantangan tersendiri,” kata Yudiawati, Selasa (17/11).

Namun, kata dia, tim yang dibentuk terus mencari informasi ke berbagai instansi terkait, termasuk menghubungi para mantan gubernur dan kerabatnya yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.

Menurutnya, terobosan ini dilakukan untuk melestarikan memori kolektif terhadap suatu perisitiwa dan sosok tentang Gubernur Sulawesi Tengah dari masa ke masa yang patut diketahui generasi muda masa kini dan mendatang.

Sebab, kata dia, dari perjalanan mereka yang pernah memimpin provinsi ini, bisa menjadi inspirasi dan teladan sekaligus dapat dipahami berbagai sisi perjalanan pemerintahan.

Semua itu, lanjut dia, dapat dipahami melalui kesadaran arsip yang dikumpulkan dan diolah untuk dijadikan sebuah buku tersendiri yang berisi gambaran tentang sosok pribadi, karir dan kiprah social kemasyarakatan seluruh gubernur.

“Masing-masing gubernur akan dilengkapi pula 10 foto yang menggambarkan aktivitasnya selama menjabat,” ujarnya.

Pihaknya berharap, terobosan ini bisa menjadi contoh bagi kabupaten/kota untuk menyusun arsip bupati dan wali kota dari masa ke masa.

Reporter : Jamrin AB
Editor : Rifay