PALU – Menjelang Pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak Tahun 2024, pelbagai manuver politik bermunculan, sebagai penguatan massa di akar rumput.
Salah satunya bakal calon yang sedang masif melakukan manuver adalah, Bakal calon Gubernur Sulteng, H. Ahmad Ali dan Bakal calon Wali Kota Palu, Muhammad J. Wartabone.
“Barisan Generasi Merah Putih Indnonesia dengan Perempuan Patriotik Indonesia deklarasi sebulan akan datang di Kelurahan Petobi. Dua organisasi ini untuk H. Ahmad Ali calon Gubernur dan Muhammad J Wartabone calon Wali Kota Palu, itu tujuannya,” kata Muhammad J. Wartabone, ditemui di selah-selah Halal Bihalal sekaligus rapat perdana deklarasi, di kediamannya, Sabtu (04/05).
Menurut politisi yang akrab disapa Buya itu, pihaknya memperkirakan sedikitnya 30 ribu massa yang akan datang melakukan deklarasi. Namun, pihaknya masih ingin melihat perkembangan atas jaminan dari akar rumput.
“Kalau memang bisa memungkinkan jumlahnya di atas, ya Alhamdulillah. Karena Perempuan Patriotik Indonesia ini bukan hanya semata-mata menghidupkan kembali tokoh-tokoh patriotik perempuan di masa lalu seperti Raden Ajeng Kartini, tetapi di tanah kaili, yaitu Raja Tatanga, yang ditangkap oleh Belanda dalam keadaan hamil, lalu dibuang ke sukabumi dan sampai hari ini tidak ketahuan. Ini juga yang akan menjadi salah satu spirit dari deklarasi ini,” jelasnya.
Terkait dengan partai pengusung untuk maju sebagai calon Walikota, Buya, mengaku setelah melalui proses pendaftaran di sejumlah partai politik sebagai bakal calon Wali Kota Palu. Dalam perjalanan itu, dirinya telah mendapat jaminan sebagai pemegang rekomendasi Partai NasDem.
“InsyaAllah sudah ada dapat jaminan dari pengyusung (NasDem), tinggal bagaimana reaslisasinya nanti,” akunya.
Tetapi menurutnyaa, semua masih berjalan dinamis, jika tidak mendapat rekomendasi NasDem, dirinya akan tetap menjadi tim pemenangan H. Ahmad Ali untuk Calon Gubernur.
YAMIN