PALU- Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Novalina mengatakan, dipastikan Sabtu tanggal 18 Februari mendatang sebanyak 600 Ton, beras impor asal negara Thailand masuk ke gedung Bulog Provinsi Sulawesi. Beras tersebut akan disuplai ke masing-masing kabupaten, seperti gudang Bulog Palu 150 Ton beras, gudang Bulog Kabupaten Morowali Utara 150 Ton, kabupaten Morowali 150 Ton, Kabupaten Toli Toli 150 Ton, sehingga total mencapai 600 Ton.
“Dalam waktu dekat kira kira tanggal 18 Februari 2023 lusa akan masuk ke Gudang Bulog Palu 150 Ton beras, Morowali Utara 150 Ton, Morowali 150 Ton, Toli-Toli 150 Ton. Total sekitar 600 Ton asal impor Thailand, melalui Pelabuhan Laut Tanjung Perak Surabaya. Informasi ini saya terima dari
Kanwil Bulog Sulteng,” kata Sekprov Sulteng kepada MAL Online, Kamis (16/2).
Sementara itu, untuk menstabilkan harga di tingkat pasar baru-baru ini Disperindag provinsi telah melakukan kegiatan pasar murah. Pasar murah ini dilaksanakan pada 7-8 Februari di Kelurahan Ujuna, dengan komoditi yang disubsidi ada 4 jenis yaitu beras, migor, telur dan gula pasir. Adapun transaksi terjadi pada pasar murah ini sekitar Rp 265 juta selama 2 hari.
Kemudian direncanakan pada tanggal 22-23 Februari mendatang Disperindag Provinsi juga akan melaksanakan operasi pasar di Kab Toli-Toli. Titik lokasi operasi pasar sudah dikoordinasikan dengan Disperindag Kabupaten Toli-Toli, dengan komoditi yang akan disubsidi sama dengan di Kota Palu.
Reporter: Irma