Sebagian Besar Guru dan Kepsek Tidak Hadiri KMD dan KML

oleh -
Kegiatan KMD dan KML, Kamis (22/03), di objek wisata Kelurahan Taipa. (FOTO: MAL/HADY)

PALU – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kota Palu bersama Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Kota Palu, menggelar Kursus Mahir tingkat Dasar (KMD) dan Kursus Mahir tingkat Lanjutan (KML) bagi kepala sekolah (kepsek) dan guru Sekolah Dasar (SD) di Kota Palu, Kamis (22/03), di objek wisata Kelurahan Taipa.

Namun dari 165 SD yang ada di Kota Palu, kegiatan itu hanya diikuti 50 guru dan 15 kepsek.

“Tolong kepada panitia, bagi sekolah yang tidak ada perwakilan gurus dan kepseknya, laporkan secara tertulis ke dinas, karena yang tidak hadir tersebut secara langsung tidak mendukung program pemerintah,” tegas Sekretaris Dikbud Kota Palu, Kamrudin.

Dia mengatakan, kegiatan kepramukaan di sekolah sangatlah penting, apalagi sudah dikuatkan dengan undang-undang tentang kepramukaan di lingkup sekolah. Olehnya, kata dia, sekolah sebagai gugus depan (gudep), harus aktif dalam berbagai kegiatan kepramukaan.

“Karena memberikan banyak hal didalamnya, khususnya dalam membentuk karakter dan kebersamaan,” terangnya.

Olehnya, kata Kamrudin, peserta yang mengikuti KMD dan KML harus fokus dengan materi yang diberikan instruktur dan bisa mengimplementasikan ilmu yang didapat kepada anak didik di sekolah masing-masing.

Kamrudin mengaku telah mengikuti kegiatan pramuka sejak tahun 2003 dan sudah memperoleh banyak manfaat. Namun, kata dia, beberapa tahun belakangan ini, kegiatan kepramukaan di Kota Palu terkesan fakum.

Dia berharap, program Dikbud saat ini yang ingin membangkitkan lagi roh kepramukaan di tingkat sekolah, harus mendapat dukungan dari semua pihak di seluruh jenjang pendidikan. Selain itu dapat mengukir prestasi pada pelaksanaan Raimuna tingkat nasional. (HADY)