PARIMO – Satu warga Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah dinyatakan reaktif usai menjalani rapid test antibodi. Warga tersebut diketahui baru saja pulang dari Sulawesi Barat (Sulbar) menjadi relawan kemanusiaan untuk membantu warga yang terdampak gempa bumi di wilayah itu.
Warga ini adalah bagian dari 45 orang yang menjalani rapid antibodi, terdiri dari Tagana, BPBD serta Pramuka.
Kepala Pelaksana BPBD Parimo, Aziz Tombolotutu, Rabu (27/01), mengatakan, menurut data kementerian kesehatan, Provinsi Sulbar masuk dalam zona merah penyebaran virus corona dengan tingkat penularan yang sangat cepat.
Ia menjelaskan, satu relawan Parimo untuk Sulbar yang reaktif rapid test antibodi berasal dari Tagana Dinsos Parimo.
Menurutnya, hari ini baru relawan dari beberapa organisasi perangkat daerah saja yang mengikuti rapid test antibodi, selebihnya akan kembali dilakukan esok.
“Saat ini relawan tersebut menjalani karantina mandiri selama 14 hari, sebagai langkah mengikuti protokol kesehatan covid 19,” ungkapnya.
Sebelumnya, rombongan tim kemanusiaan Parimo peduli korban gempa Majene dan Mamuju, Sulawesi Barat, serahkan bantuan kepada Pemda Majene.
Reporter : Mawan
Editor : Rifay