PARIMO – Satu rumah milik warga di Desa Bambalemo, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, hanyut terseret banjir yang berasal dari luapan sungai, Senin (07/09) malam.
Banjir juga mengakibatkan lima Kepala Keluarga (KK) di Dusun I dan 40 KK di Dusun II terpaksa mengungsi.
Luapan banjir juga mengakibatkan akses jalan desa terputus.
Kepala Desa Bambalemo, Irfan Adnan, mengatakan, satu unit rumah warga yang hanyut itu berada di Dusun I.
“Banjir juga merobohkan beberapa meter tembok SMK Negeri Parigi,” jelasnya.
Ia menuturkan, banjir terjadi sekitar pukul 20.00 Wita dan menjadi banjir terbesar di Bambalemo.
Ia mengatakan, khusus warga yang mengungsi dari Dusun II, sebanyak 15 KK diungsikan sementara di sekolah Madrasah Diniyah Awalia Alkhairaat yang berada di Dusun III.
“Sisanya lagi terpaksa mengungsi ke rumah-rumah keluarganya,” jelasnya.
Sejauh ini, Pemerintah Desa (Pemdes) setempat baru dapat menyediakan tempat pengungsian sementara.
Pantauan media ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Parimo telah melakukan peninjauan serta mengumpulkan data lengkap warga beserta rumah yang terdampak luapan banjir.
Selain itu, Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Pertanahan (DPUPRP) Kabupaten Parimo juga ikut meninjau bersama sejumlah relawan gabungan Kelompok Pecinta Alam (KPA) yang juga membantu warga membersihkan material lumpur dibeberapa rumah di Dusun I dan II.
Reporter : Mawan
Editor : Rifay