SIGI – Sekretaris Satpol-PP Kabupaten Sigi Moh Ambar mengatakan, pemberlakukan PPKM dengan pembatasan ruang gerak di wilayah Sigi, dengan memperketat jam malam dengan adanya portal di sejumlah titik masuk di wilayah Sigi, berdampak menurunnya pandemi covid 19 di Kabupaten Sigi.

“Alhamdulillah dengan adanya jam malam dan pemasangan portal, memberikan dampak penurunan pandemi covid 19 di wilayah Sigi,” ujar Ambar kepada MAL Online, Ahad (19/09).

Sejak diberlakukannya PPKM kedua, sampai pada tanggal 20 September nanti, pihaknya berupaya untuk memperketat orang masuk maupun keluar di wilayah Sigi. Dan sampai saat ini, diakuinya masyarakat mulai memiliki kesadaran dengan diberlakukannya jam malam tersebut.

“Kita lihat sendiri saja kalau sudah di atas jam 9 malam keadaan sudah mulai sepi, dengan kendaraan tidak seperti biasanya. Karena masyarakat juga sudah tau dan mereka lebih memilih di rumah saja,” katanya.

Sebelum diberlakukannya PPKM lanjutnya, angka pandemi covid 19 di Sigi mencapai 1000 lebih, dan saat ini kondisi tersebut sudah menurun drastis. Dirinya berharap, masyarakat lebih meningkatkan kesadarannya dengan tetap mengikuti Protokol kesehatan (Prokes), agar angka virus Corona di Sigi tidak lagi meningkat.

“Setelah nantinya PPKM kedua di cabut oleh pemerintah, maka masyarakat juga tidak secara bebas melakukan hal-hal yang sifatnya bisa menimbulkan virus Corona meningkat. Sehingga diperlukan kesadaran dan proaktifnya,” harap Ambar.

Diketahui, Pemda Sigi melalui instruksi Bupati Sigi nomor 443.1/124.68/SETDA tentang, perubahan kedua instruksi Bupati Sigi nomor 061/10902/HUKUM/SETDA tentang pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat level 3, serta mengoptimalkan posko penanganan Corona Virus Disease 2019 di tingkat desa untuk pengendalian penyebaran Corona Virus Disease 2019 di Kabupaten Sigi.

Reporter: HADY