POSO – Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng), melalui Satuan Tugas Madago Raya mengungkapkan upaya soft approach penting dalam penanganan terorisme di wilayah Kabupaten Poso.

Hal tersebut disampaikan oleh Wakasatgas V  Humas Ops Madago Raya 2022, Akbp. Yudho Huntoro saat melakukan kegiatan kemitraan bersama para awak media cetak dan elektronik di Poso, Selasa (22/02).

Wakasatgas V  Humas Operasi Madago Raya 2022, Akbp Yudho Huntoro dalam menjelaskan, soft approach yang dimaksud yaitu pola yang dilakukan lebih mengedepankan dialog, pencegahan konflik, pemberdayaan masyarakat, menjaga keamanan warga serta edukasi masyarakat.

Menurutnya, peran serta media dalam memberitakan setiap kegiatan satgas Madago Raya merupakan salah satu cara untuk mengedukasi masyarakat, dan sekaligus sebagai sosialisasi dalam memastikan kegiatan-kegiatan pencegahan yang dilakukan satgas, baik melalui dialog ataupun dakwah di tengah masyarakat terpantau dengan baik.

“Tim gabungan TNI Polri terus bekerja untuk melakukan pendekatan kepada masyarakat dan tokoh agama, guna menurunkan para DPO yang masih tersisa agar menyerahkan diri,” ungkap Yudho

Yudho menambahkan, banyak cara yang dilakukan Satgas termasuk melakukan penyebaran himbaukan melalui selebaran baik pemasangan spanduk dan baliho maupun upaya yang dilakukan oleh Da’i dan Da’iyah TNI-POLRI, yang tergabung dalam operasi Madago Raya.

Diakuinya, operasi Madago Raya tahun 2022 memprioritaskan pendekatan lunak, yaitu dengan pendekatan lebih menitik beratkan pada tindakan humanis yang lebih persuasif dan upaya masif, untuk menghimbau agar sisa DPO teroris Poso segera menyerahkan diri.

“Masih ada tiga DPO teroris Poso yang masih kita cari, yaitu Askar alias Jaid alias Pak Guru, Muhklas alias Galuh alias Nae, dan Suhardin alias Hasan Pranata,” jelas Yudho.

Satgas Madago Raya menghimbau kepada masyarakat apabila ada yang melihat mendengar tentang keberadaan ketiga DPO tersebut, kiranya untuk dapat melaporkan kepada aparat Kepolisian atau TNI terdekat.

Reporter : Mansur
Editor : Yamin