POSO – Di tengah pengejaran DPO teroris di Poso, Tim Satuan Tugas (Satgas) Madago Raya melakukan penanaman 1000 pohon bakau di pesisir pantai sekitar posko operasi Madago Raya, Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Senin (28/6).
Penanaman pohon bakau ini di lakukan guna melindungi garis pantai dari abrasi atau pengikisan daratan. Tumbuhan mangrove ini merupakan salah
satu jenis tumbuhan memiliki akar kokoh dapat meredam gelombang besar termasuk tsunami.
Oleh karena itu, manfaat penanaman mangrove sangat penting sekali untuk mencegah terjadinya bencana alam. Berangkat dari kepedulian Kapolda Sulawesi Tengah selaku Penanggung Jawab Kebijakan Operasi Madago Raya 2021, yang melihat abrasi di sekitar bibir pantai Desa Tokorondo, sehingga memberikan bantuan berupa bibit pohon bakau sebanyak 1000 batang.
“Ditengah tengah kesibukan pengejaran sembilan kelompok DPO Teroris Kelompok MIT Poso, prajurit TNI-Polri yang tergabung dalam tugas operasi Madago Raya 2021 melaksanakan penanaman bibit pohon bakau di bibir pantai Desa Tokorondo dan sepanjang pos kotis Operasi Madago Raya 2021 guna menahan abrasi dan tsunami, ” kata Waka Satgas Humas Ops Madago Raya 2021, AKBP Bronto Budiyono, kepada MAL Online, Senin (28/6).
Bronto mengatakan, bukan hanya fokus pada pengejaran kelompok pelaku tindak pidana terorisme, Kapolda juga peduli terhadap kesehatan
masyarakat guna penekan laju penyebaran virus Covid-19 dengan memberikan vaksin Covid-19 di beberapa tempat wilayah operasi Madago
Raya 2021.
Selain itu Ipda Husaeri selaku panitia pelaksana mengatakan, pelaksanaan penanaman pohon bakau ini dilakukan ,sebagai bentuk kepedulian TNI-Polri tergabung dalam operasi Madago Raya.
Reporter: IKRAM