PALU – Sarana latihan panjat dinding milik Kalukubula Climbing School, Kabupaten Sigi, habis dilumat si jago merah. Kebakaran itu terjadi, Sabtu siang kemarin.
Akibat kebakaran itu, sekolah yang telah menyumbangkan atlet-atlet nasional ini, mengalami kerugian sekira 167 juta rupiah.
“Kerugian yang kami alami sekitar 167 juta,” Ungkap Mohammad Zikran, kepala sekolah KCC, kepada MAL Online, Ahad (28/4).
Belum diketahui apa penyebab kebakaran. Menurut Zikran, Sekira pukul 13.30 tetangga melihat terdapat anak bermain di dinding panjat.
Kebakaran baru terjadi sekira pukul 14.35. Diduga bermula dari matras. Setengah jam kemudian seluruh matras sebanyak 18 buah habis terbakar, pegangan panjat tebing, dinding panjat berbahan Multipleks semua habis.
Proses pemadaman dilakukan bersama-sama oleh warga dengan alat seadanya, dan sumber air yang cukup berjarak.
“Api membesar tetangga dan warga kalukubula yang menyiram manual menggunakan air comberan dan air got dekat dinding panjat, ” kata Zikran.
Pemadam Kebakaran Sigi tiba sekira pukul 15.36, dengan 1 unit mobil Damkar. Mereka datang, langsung menyiram sisa puing-puing kebakaran.