PALU – Presiden RI Joko Widodo menyumbang satu ekor sapi qurban kepada masyarakat Sulawesi Tengah. Sapi ini berbobot 945 kg jenis sapi Limosin lokal.
Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tengah Dandy Alfita mengatakan, sebelum penetapan hewan kurban ini, pihaknya telah melakukan seleksi kelayakan hewan qurban dari dua bulan sebelumnya.
“Alhamdulillah tahun ini pelaksanaan pemotongan sapi milik presiden RI atas rekomendasi Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura, bertempat di Desa Pakuli, Kecamatan Gumbasa, tepatnya di lokasinya di Masjid Al Istiqomah Kabupaten Sigi,” kata Dabdy Alfita kepada MAL Online, di ruang kerjanya, Rabu (7/6).
Menurutnya, secara teknis pihaknya sudah melakukan seleksi dari beberapa peternak yang ada di wilayah Kabupaten Sigi.
“Karena lokasi pemotongan di Kabupaten Sigi, kita upayakan terlebih dahulu ternak di sekitar Sigi dan wilayah yang dapat dijangkau yang disasar. Karena kalau terlalu jauh akan berisiko, karena ternak yang akan kita pilih pastilah yang bobotnya cukup besar sehingga untuk mengurangi resiko pada saat distribusi ke lokasi,” ujarnya.
Setelah diseleksi ada tiga ekor sapi dengan bobot badan di atas 900 kg ke atas memenuhi syarat. Ternaknya beralamat di Kelurahan Tatanga, Kecamatan Tavanjuka, Wilayah Kota Palu. Usai seleksi dilakukan penimbangan berat badan dari tim teknis Dinas Perkebunan dan Peternakan Provinsi Sulteng dan telah diambil sampel darah, sampel feses atau tinjanya untuk memastikan sapi tersebut dalam keadaan sehat dan tidak terjangkit penyakit hewan menular ,atau aman dikonsumsi.
“Kami putuskan peternak dari Kecamatan Tavanjuka Kelurahan Tatanga Kota Palu yang layak dijadikan sebagai hewan kurban bantuan kemasyarakatan dari bapak Presiden RI Joko Widodo. Sementara dua sapi lainnya akan kami jadikan cadangan jika bilamana sapi tersebut sakit atau dijadikan rekomendasi hewan kurban lainnya,” ujarnya.
Di tempat terpisah Syamsudin pemilik sapi mengatakan, sapi ini diberi nama Arjuna jenis sapi limosin lokal dengan bobot badan 945 kg. Sapi ini dijualnya dengan harga 110 juta.
“Ada dua ekor sapiku yang bobot badan besarnya diatas 900 kg tapi Arjuna ini yang paling besar dan berat mencapai 945 kg,” ungkap Syamsudin.
Reporter: IRMA
Editor: NANANG