JAKARTA – Wakil Bupati Sigi, Samuel Yansen Pongi melakukan audiensi dengan Direktur Perencanaan Sumber Daya Alam, Kementrian Investasi/BKPM terkait dengan Investasi yang sesuai dengan Komitmen Pemerintahan Sigi, di Kantor Direktorat Perencanaan Sumber Daya Alam Kementrian Investasi/BKPM Jakarta Selatan, Kamis (9/1).
Wakil Bupati Sigi di kesempatan itu menyampaikan beberapa potensi SDA yang ada di Sigi. Pada sektor pertambangan potensi yaitu, pasir (galian C) dalam pengelolaannya harus disertai persyaratan dan memenuhi izin.
Selanjutnya untuk sektor pertanian, keunggulan terletak di komoditi kakao dan kopi.
“Selain itu juga kami membuka ruang untuk komoditi baru yang sejak menjabat Bupati Sigi Bapak Mohamad Irwan dan kami sendiri, memberikan bantuan bibit durian musang king, alpukat dan klengkeng untuk dibudidayakan oleh petani di Kabupaten Sigi,” terangnya.
Sebagai bentuk keseriusan Pemda Sigi dalam pertanian lanjutnya, Pemda Sigi mempersiapkan lingkar dalam Kota Palu, yang menyambung ke Kabupaten Sigi. Hal itu diharapkan mempercepat jarak tempuh transportasi angkutan untuk hasil pertanian.
Samuel menambahkan, di sektor peternakan telah membentuk Sekolah Peternakan Rakyat yang bekerjasama dengan Insitut Pertanian Bogor (IPB). Pembentukan dan pengembangan SPR ini, menjadi satu pendekatan dalam budidaya peternakan, agar ternak yang dibudidaya memiliki kualitas yang baik di Sigi.
“Semikian juga di sektor Parawisata, Kabupaten Sigi memiliki Danau di Kecamatan Lindu dengan keasrian panorama danau yang indah. Selain itu kami memiliki Lokasi Paralayang di Desa Wayu, yang menjadi salah satu lokasi paralayang terbaik di asia, dan sampai saat ini masih dikelola oleh Pemda. Olehnya kedepan melalui pertemuan ini, ada investor yang dapat berkerjasama dengan Pemda membangun pariwisata di kabupaten Sigi,” harapnya.
Di penghujung pertemuan Wabup Sigi mengundang para investor untuk berinvestasi dan Pemkab Sigi siap memberikan kemudahan kepada investor untuk berinvestasi dalam pengembangan sektor pertanian, perkebunan, peternakan dan perikanan, untuk percepatan pembangunan kesejahteraan masyarakat dan peningkatan ekonomi daerah.
Reporter: HADY
Editor: NANANG