PALU – Sekretaris Kota (Sekkot) Palu, Irmayanti Pettalolo, membuka pasar murah di halaman Pasar Bambaru, Kecamatan Palu Barat, Senin (24/02).
Pasar murah yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Palu ini dalam rangka menyambut bulan suci Ramadhan 1446 H dan pengendalian inflasi. Pasar murah akan berlangsung selama dua hari sejak tanggal 24 – 25 Februari 2025.
Sekkot Palu, Irmayanti Pettalolo, mengatakan, pasar murah di Kecamatan Palu Barat tersebut merupakan pertama kalinya yang dilaksanakan Pemkot Palu di Tahun 2025.
“Kami akan melaksanakan pasar murah di delapan kecamatan. Ini diawali di Kecamatan Palu Barat,” kata Sekkot.
Dia menyatakan, pasar murah diharapkan bisa membantu masyarakat untuk membeli bahan-bahan pokok dengan harga terjangkau.
Di pasar murah ini, kata dia, Pemkot Palu memberikan subsidi khusus kepada masyarakat yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
Untuk masyarakat umum, kata Sekkot, juga bisa berbelanja di pasar murah ini dengan harga distributor, bukan harga subsidi.
Ia berharap kepada masyarakat untuk bijak dalam berbelanja, sesuai kebutuhan dan jangan menimbun barang.
“Tidak perlu khawatir kehabisan bahan-bahan pokok. Pemerintah Kota Palu selalu survei harga di pasar. Untuk hari ini, yang naik empat komoditas, yakni cabai keriting, cabai rawit, tomat, dan daging ayam. Untuk bahan-bahan lainnya, belum mengalami kenaikan,” ungkapnya.
Sekkot juga mengapresiasi dan berterima kasih kepada para distributor yang telah berpartisipasi dalam kegiatan Pasar Murah ini.
di kesempatan yang sama, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Perdagin) Kota Palu, Zulkifli, menambahkan, prioritas subsidi menyasar warga sebagai penerima PKH dan DTKS.
“Namun bagi warga dari kecamatan lain yang hari ini ingin berbelanja barang non subsidi itu dipersilahkan,” ujarnya.
Pada pasar murah tersebut, sebanyak 28 distributor yang ikut berpartisipasi, di-back up oleh Perum Bulog dan juga pelaku IKM.
Reporter : Hamid
Editor : Rifay