POSO – Ribuan warga muslim di Poso bersama tokoh lintas agama bersama-sama menggelar Tabligh Akbar dan deklarasi damai dalam menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1438 H/2017 M.
Kegiatan yang diprakarsai oleh Komisariat Daerah (Komda) Alkhiraat Kabupaten Poso bekerjasama dengan Pemda serta Kepolisian Resort Poso tersebut, sekaligus menjadi ajang silaturrahim dalam merajut terciptanya situasi keamanan yang tetap kondusif.
Bertempat di lapangan Alun-Alun Sintuwu Maroso Poso pada Selasa (23/5) ribuan jamaah peserta Tabligh Akbar dari berbagai unsur lembaga, tokoh lintas agama serta Abnaulkhairaat se kabupaten Poso turut ambil bagian.
Selain warga Poso, turut hadir dan menjadi peserta Tabligh Akbar ratusan warga perwakilan Al-khairaat dari kabupaten tetangga seperti kabupaten Morowali, Tojo Una-Una serta perwakilan dari kabupaten Luwuk Banggai.
Bupati Poso, Darmin Agustinus Sigilipu dalam sambutannya memberikan apresiasi atas suksesnya pelaksanaan Tabligh Akbar dan Deklarasi Damai yang diprakarsai oleh Alkhairaat dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1438 H.
Menurutnya, apa yang dilakukan oleh Komda Alkhairaat Poso merupakan kegiatan yang sangat Positif khususnya dalam merajut serta mendukung terciptanya toleransi antar umat beragama khususnya di wilayah kabupaten Poso.
“Saya memberikan apresiasi yang tinggi kepada semua pihak yang telah berpartisipasi,khususnya Al-Khaeraat yang telah sukses menggelar kegiatan ini dengan aman dan tertib,semoga ini langkah awal yang akan menjadi motivasi kepada lembaga islam lainnya yang ada di Poso,’’ harap bupati mengakhiri sambutannya.
Senada dengan Bupati, Ketua Umum PB Alkhairaat HS.Ali bin Muhammad Aljufri yang turut hadir mengungkapkan harapannya untuk membangun Kota Poso yang jauh lebih damai dan aman melalui tablig Akbar dan Deklarasi Damai.
Dia mengakui, dalam menciptakan kedamaian dan membangun daerah, perlu ada sinergitas dan kerjasama yang baik antara Pemerintah Daerah dengan seluruh tokoh lintas agama, serta aparat penegak hukum.
“Senada dengan lagu kebangsaan kita, dalam membangun setiap Daerah, jiwa dan ahlak manusia harus diperbaiki/ Tentunya melalui zikir untuk selanjutnya baru kita mambangun raga atau badan,” tegas Habib Ali bin Muhammad Aljufri.
Sementara itu, di tempat terpisah, Kapolres Poso AKBP Bogiek Sugiyarto usai mengukuti kegiatan Tabligh Akbar dan Deklarasi Damai, kepada MAL mengatakan pentingya kegiatan tersebut dilakukan secara berjenjang dan terukur.
Kapolres menilai, apa yang dilakukan oleh Lembaga Alkhairaat Poso merupakan moment yang tepat dalam membangun komunikasi melalui Tabligh, tanpa harus melihat perbedaan agama, ras dan suku.
“Kegiatan ini menjadi moment yang tepat untuk mengajak seluruh warga yang ada di Poso. Tanpa melihat perbedaan dalam menjaga keamanan agar tetap kondusif, secara umum demi keutuhan NKRI yang kita cintai,’’ Jelas Kapolres.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga jam dari pukul 8.30 hingga 11.30 Wita, diakhiri dengan pembacaan Deklarasi Damai oleh Pemuda Alkhairaat, diikuti secara serentak oleh ribuan jamaah peserta Tabligh.
Salah satu poin yang terpenting dalam deklarasi Damai tersebut adalah, ajakan kepada seluruh warga Poso dari berbagai lintas agama, suku dan ras untuk secara tegas menolak segala bentuk provokasi yang mengancam keutuhan NKRI. (MANSUR)