PALU – Yayasan Sahabat Masjid akan memasuki usianya yang ketiga tahun. Beberapa hari lagi, tepatnya tanggal 19 Oktober 2022 mendatang, yayasan yang dirintis oleh Elfiana Hafid akan genap tiga tahun.
Dalam rangka menyambut miladnya yang ketiga itu, Yayasan Sahabat Masjid menggelar berbagai kegiatan sosial kepada masyarakat.
Sebagai rangkaian kegiatan pertama, Yayasan Sahabat Masjid menggelar khitanan massal secara gratis kepada 100 anak. Kegiatan berlangsung di Masjid Al-Amin Kelurahan Lere, Kecamatan Palu Barat, Ahad (16/10).
Ketua Panitia Milad ke-3 Yayasan Sahabat Masjid, Nining Fitriani, saat ditemui di lokasi khitanan massal, mengatakan, khitanan massal secara gratis ini memang sudah menjadi agenda rutin Yayasan Sahabat Masjid dari tahun ke tahun.
Sasarannya sendiri, kata dia, adalah anak-anak yang masuk kategori dhuafa, yatim piatu dan juga muallaf. Mereka tidak hanya berasal dari dalam Kota Palu saja, tetapi ada yang dari Sigi, dan Pantai Barat Donggala.
“Kami menyasar kaum dhuafa, yatim piatu dan mualaf karena kita ingin mereka bisa khitanan secara gratis, sehingga Insya Allah ada manfaat di setiap kegiatan yang kami lakukan,” ujarnya.
Selain khitanan massal, lanjut dia, ada beberapa item kegiatan dalam rangkaian milad ketiga Yayasan Sahabat Masjid.
Pada tanggal 21 dan 22 Oktober nanti, kata dia, pihaknya akan menggelar kegiatan pasar murah yang melibatkan UMKM.
“Pasar murah itu kita adakan mengingat besarnya antusias masyarakat dengan adanya harga barang yang dijual lebih murah. Kita juga sengaja melibatkan UMKM agar mereka bisa berjualan dan bisa mendapatkan keuntungan dari pasar murah ini,” ujarnya.
Selain itu, lanjut dia, tanggal 22 Oktober sebagai puncak peringatan milad juga akan diadakan “Seminar Magnet Rejeki”. Dalam seminar tersebut, Yayasan Sahabat Masjid akan akan melakukan meet up (bertemu) dengan donatur.
“Karena memang selama beberapa tahun ini, kami belum pernah bertemu langsung dengan mereka (donatur). Jadi kita ingin menyampaikan sesuatu yang bermanfaat kepada mereka, sekaligus ungkapan terima kasih karena selama ini telah membantu perjuangan Sahabat Masjid,” katanya.
Donatur Yayasan Sahabat Masjid sendiri bukan hanya berasal dari Kota Palu, tetapi juga ada yang berasal dari luar wilayah Sulawesi Tengah. (RIFAY)