PALU – Hujan yang terus mengguyur Kota Palu, membuat sejumlah titik di wilayah tersebut mengalami banjir dan merendam sejumlah tempat, salah satunya di jalan Bakuku Kelurahan Bayaoge, Palu Barat, Jumat (25/04).
“Air yang meluap dari saluran yang tidak jauh dari studio RAL itu, akhirnya sampai masuk ke dalam kantor Radio Alkhairaat. Awalnya air hanya di luar saja dan memenuhi halaman studi RAL, lama kelamaan masuk naik ke teras,” kata Irma, salah satu crue RAL, Selasa (25/4).
Ia mengatakan, saluran yang berada dekat studio RAL sudah dilakukan perbaikan. Demikian juga jembatannya, namun air tetap meluap dan ini karena sampah yang terbawa air menghambat aliran air yang mengalir, belum lagi sampah yang sudah ada.
Dirinya berharap, agar masyarakat tidak membuang sampah di selokan yang bisa tersumbatnya air. “Ini biar selokan dibuat bagus, tapi bila masyarakat tidak bersadar diri tetap membuang sampah di selokan, maka akan banjir,” keluhnya.
Pihak radio berharap dengan diperbaikinya selokan dan jembatan tidak akan terjadi banjir lagi. Ternyata hal tersebut di luar dari harapan. Sebab sebelumnya kata Irma, studio RAL bila terjadi hujan pasti air masuk ke dalam studio, karena saat itu selokan masih kecil dan gorong-gorong jembatannya sempit.
“Tapi setelah diperbaiki, banjir tetap terjadi, karena disebabkan oleh sampah kiriman. Jadi sekali lagi masyarakat untuk tidak membuang sampah sembarang apalagi di selokan,” tekannya.
Reporter: Hady