PALU – Sejumlah pengurus Pimpinan Wilayah (PW) Persaudaraan Muslimah (Salimah) Sulawesi Tengah (Sulteng), melaksanakan agenda silaturahmi dengan para tokoh, khususnya tokoh wanita.
Selasa (31/12), Pengurus PW Salimah Sulteng menyambangi ruang kerja Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulteng, Novalina.
Beberapa dari pengurus PW yang hadir pada silaturahmi kali ini adalah ketua, sekretaris, wakil bendahara serta ketua dan anggota bidang pengembangan daerah.
Novalina sangat mengapresiasi beberapa program kerja unggulan yang dijalankan oleh Salimah. Di antaranya Baitul Qur’an Salimah (BQS), Sekolah Lansia Salimah (SALSA), Sekolah Ibu Salimah Terpadu (SISTER), dan Sekolah Pranikah (SERASI). Juga program pemberdayaan ekonomi, di antaranya Koperasi Syariah Serba Usaha Salimah (KOSSUMA).
“Ibu Sekprvo, bahkan tertarik dengan program Salimah yaitu BQS dan Sister agar bisa juga dijalankan di wilayah perkantoran. Termasuk di lingkungan kantor gubernur. Beliau terharu sambil meneteskan air mata serta menyampaikan bahwa pertemuan dengan Salimah bukanlah kebetulan, Allah yang menggerakkan bertemu orang baik dengan kerja-kerja kebaikan,” kata Ketua Salimah Sulteng, Sumiaty.
Menurut Sumiaty, Sekprov, menitip harapan agar Salimah bisa menjadi mitra pemerintah, bergandeng tangan membantu masyarakat Sulawesi Tengah dengan program-program sosial, pendidikan dan ekonominya yang sangat terasa di tengah-tengah masyarakat.
“Dan beliau sangat mendukung dan siap untuk membantu serta menyyuport kegiatan yang dilakukan oleh PW Salimah Sulteng,” kata Sumiaty.
Sebelumnya, Senin (30/12), PW Salimah juga bersilaturrahmi dengan Wakil Wali Kota Palu, dr Reny A Lamadjido.
Kepada dr Reny, Salimah menyampaikan selamat, atas pencapaian suara terbanyak dalam Pemilihan Gubernur yang lalu.
“Beliau merupakan perempuan pertama yang memimpin Kota Palu dan nantinya akan menjadi pemimpin Sulawesi Tengah, InsyaAllah,” kata Sumiaty.
PW Salimah menyampaikan ucapan selamat, menyerahkan buket ucapan Hari Ibu, serta meminta dr Reny, untuk memberikan pesan inspiratif bagi para ibu di Sulawesi Tengah. *