AMPANA – Persaudaraan Muslimah (Salimah) Sulawesi Tengah (Sulteng), menggelar dua talkshow sekaligus di Kota Ampana Kabupaten Tojo Una-Una (Touna) dan di Kota Donggala, Kabupaten Donggala. Talkshow dalam rangka menyambut Hari Ibu yang diperingati saban 22 Desember.
Ketua Pimpinan Wilayah Salimah Sulteng,, Ida Sri Octaviani, ST, MT, MSc, mengatakan, talkshow bertujuan untuk membangun kesadaran literasi di kalangan ibu-ibu, sekaligus mengajak emak-emak menjadikan media sosial (medsos) sebagai ajang berdakwah dan menyebarkan pesan-pesan kebaikan.
“Talkshow merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan Salimah Sulteng dalam menyemarakkan Hari Ibu dan deklarasi berdirinya salimah di Touna dan Donggala yang langsung dilakukan pelantikan pengurusnya,” kata Ida Octaviani, Ahad (19/12).
Adapun yang menjadi narasumber talkshow di Touna adalah staf pengajar Fisip Unismuh Palu, Abd Hanif yang membawakan materi Emak Milenial Bijak Bermedsos terkait kajian social serta Ustadzah Hikmahturahmah, LC, M.Ed dari sisi kajian agama. Sedangkan yang menjadi narasumber talkshow di Donggala adalah Dwi Arie Juliani, S.Sos.
Dalam paparannya, Ustadzah Hikmah, mengatakan, dalam bermedsos tentu ada rambu dan batasannya. Katanya, medsos merupakan ajang untuk menjalin silaturrahim, bukan malah ajang mencari musuh. Medsos, katanya, juga jangan dijadikan ajang menebar fitnah atau ajang ghibah jamaah online.
“Para ibu-ibu juga hendaknya proporsional atau mampu mengatur waktu dalam bermedsos. Pernah ada sahabat Nabi SAW, yang ditegur Rasulullah karena shalat sepanjang malam. Ini yang shalat saja ditegur, apalagi yang hanya bermedsos sepanjang malam atau sepanjang waktu,” kata Hikmah.
Sementara itu, Abd Hanif dalam paparannya, mengatakan, medsos sebagai bagian dari perjalananan sejarah peradaban manusia, maka ummat Islam harus ikut ambil bagian. Namun, kata dia, sebagai ummat yang utama, maka hendaknya dalam bermedsos, Salimah sebagai bagian dari umat Islam juga harus bisa memberikan warna yang positif.
“Bukan malah ikut-ikutan sebarkan hoax, sebar fitnah dan ghibah. Kita harus melek teknologi, termasuk di dalamnya Medsos, namun perspektif dan orientasi pemikiran dan tindakan kita, harus mampu menggambarkan tentang Islam sebagai agama yang rahmatan lil aalamin,” kata Hanif.
Sebelum talkshow, dilaksanakan deklarasi dan pelantikan Pimpinan Daerah Salimah Kabupaten Touna dan Kabupaten Donggala.
Dilantik sebagai Ketua PD Salimah Touna, Hijrah Hardi, SSi, MM dan Ketua PD Salimah Kabupaten Donggala, Fitriah Sambite, S.Pd, M.Pd.
Hadir dalam pelantikan PD Salimah Donggala, Sekretaris PW Salimah Sulteng, Heri Setyaningsih, ST serta pengurus PW Salimah Sulteng lainnya.
Dalam rangkaian perjalanan, Tim PW Salimah Sulteng juga menggelar silaturrahim dengan jajaran pengurus PD Salimah Kabupaten Poso. (**)