Saldo Perusda Sulteng Hanya Lebih 5 Juta di Tiga Rekening

oleh -
Wakil Gubernur Ma'mun Amir, memimpin Rapat Laporan Perkembangan Pembentukan Pengurus Baru perusahaan Daerah PT. Pembangunan Sulteng , Asgar Djuhaepa dan bersama Tim Asistensi Ridha Saleh, Kamis (5/8). (FOTO: IRMA)

PALU- Pelaksana tugas Direktur PT. Pembangunan Sulawesi Tengah Asgar Djuhaepa, melaporkan hasil audit terhadap kinerja Perusda selama ini. Sejak tahun 2017-2019 jumlah Penyertaan Modal sebesar Rp7,4 M dan hasilnya Tahun 2017, 2018 mengalami kerugian, di 2019 mengalami untung dan tahun 2020 kembali merugi.

“Saat ini saldo PT. Pembangunan Sulteng untuk tiga rekening hanya sisa Rp5 Juta lebih, dan itu merupakan saldo awal perusahaan di Bank,” ungkap Asgar dalam Rapat Laporan Perkembangan Pembentukan Pengurus Baru perusahaan Daerah PT. Pembangunan Sulteng, Kamis (5/8).

Selanjutnya Asgar Djuhaepa, menyampaikan ke depan PT. Pembangunan Sulawesi Tengah akan membentuk holding pada delapan perusahaan yang bergerak pada sektor, Pertambangan Nikel, Emas dan Batu, Sektor Perdagangan, Perkebunan, Tambak Udang, Jasa dan Investasi dan Pengesahan Perusahaan ini sekarang sudah berada pada Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

BACA JUGA :  PT Vale Raih Tujuh Penghargaan di EPSA 2024

Sementara wakil gubernur Ma’mun Amir mengatakan, komitmennya bersama Gubernur bahwa kedepan Perusahaan Daerah tidak akan diberikan Penyertaan Modal dari APBD. Perusahaan Daerah ke depan dituntut harus berkontribusi besar dalam peningkatan PAD .

Wakil Gubernur menyampaikan bahwa Penyertaan Modal untuk Perusda hanya berupa Pinjam Pakai Aset Daerah seperti Aset Tanah Pemerintah Daerah 10 ha di Donggala, dan perijinan berupa IUP tentang Pengelolaan Tambang.

“Harapan Gubernur dan saya kedepan Perusahaan Daerah jangan mengulangi kebijakan dalam hal mengharapkan ada Dana Penyertaan Modal dari APBD. Kita berharap kedepan Perusda harus dikelola orang-orang yang profesional supaya Perusda bisa memberikan pemasukan kepada PAD dan pembangunan daerah,” ujarnya.

BACA JUGA :  BPJamsostek dan BPR Jalin Kerja Sama Perlindungan

Tim Asistensi Gubernur Ridha Saleh, menyampaikan bahwa Pelaksana Tugas Direktur Perusahaan Daerah PT. Pembangunan Sulteng sudah bekerja lebih cepat dari target yang ditentukan gubernur dan wakil gubernur. Struktur Pengurus PT .Pembangunan Sulteng sudah terbentuk menunggu pengesahan dari gubernur.

Rep: IRMA

Rep: IRMA