PALU- Yayasan Sahabat Masjid menyerahkan donasi Palestina sebesar Rp57 juta kepada lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) Perwakilan Sulawesi Tengah (Sulteng). Penyerahan ini dilaksanakan di Kantor ACT, Jalan Basuki Rahmat, Kota Palu, Jum’at (11/6) pekan kemarin.
Ketua Yayasan Sahabat Masjid Sulteng, Elfiana Hafid menyampaikan rasa terima kasih mendalam kepada masyarakat Sulteng, khususnya Kota Palu dan sekitarnya, telah mensuport dan mempercayakan amanahnya untuk dititipkan pada Sahabat Masjid Palu.
“Dalam seminggu dilakukan penggalangan dana terkumpul sebesar Rp57 rupiah. Terima kasih atas kepeduliannya terhadap saudara muslim Palestina yang terus dijajah zionis Israel,” kata Elfiana, Ahad ( 13/6).
Elfiana mengatakan, mereka akan tetap terus konsen untuk ikut membantu Palestina.
“Insya Allah bisa berperan dalam penyaluran qurban ke depan,” katanya.
Tak lupa Elfiana menyampaikan terima kasih atas keterlibata Ustad Afdal selaku dai Parmusi, Gerakan Sajaddah Palu, Inggrit dari Kampung Dongeng Palu, Pemberdayaan Perempuan Perumnas Tinggede.
Kepala Cabang Aksi Cepat Tanggap (ACT) Sulteng, Normajani Loulembah mengatakan, donasi Palestina diserahkan Sahabat Masjid ke ACT dengan mengambil program paket pangan dan distribusi air bersih.
“Sebab pada saat konflik, sebagian besar sumur dibangun itu mengalami kerusakan, sehingga masyarakat Palestina butuh air bersih, l” sebutnya.
Nani mengatakan, sebagian masyarakat Palestina ada yang masih tinggal di reruntuhan dan sebagian telah dievakuasi oleh ACT ke apartemen telah disewa. Hunian layak sementara menunggu program selanjutnya.
“Kami sedang menginisiasi pembangunan hunian layak bagi korban konflik kemarin,” kata Kak Nani panggilan akrabnya.
Nani menambahkan, insya Allah dana dari Sahabat Masjid akan masuk ke rekening, dan dilaporkan ke tim implementasi untuk dilakukan penyaluran.
“Karena banyaknya donasi yang masuk, maka akan berurutan dilakukan pendistribusian bagi mitra. Akan ada pelaporan kembali donasi dari Sahabat Masjid,” ujarnya.
Nani menyampaikan, pihaknya masih sangat membutuhkan kedermawanan masyarakat, khususnya muslim. Sebab sampai saat ini dampak dari serangan itu masih dirasakan yakni kehilangan tempat tinggal.
Ini sedang dilakukan ACT, selain kebutuhan medis, sebab mereka memiliki klinik gratis bagi warga Palestina terdampak.
Selain itu, kata Nani, mereka memiliki Indonesia Humanity Center atau gudang distribusi, food truck makanan siap saji, kepada masyarakat membutuhkan berada dikamp-kamp pengungsian.
Selanjutnya menurut Nani, selain distribusi air bersih, ACT melakukan pengadaan ambulance serta peralatan medis, membangun hunian sementara, memberikan bantuan modal agar bisa bangkit kembali.
“Bagi masyarakat ingin menyalurkan donasinya, boleh melalui lembaga/komunitas di Sulteng atau bisa datang langsung ke kantor ACT Sulteng
Jalan Jenderal Basuki Rahmat No.71, Tatura Utara, Kec. Palu Sel., Kota Palu, Sulawesi Tengah 94111,” pungkasnya.
Reporter: Ikram/Editor: Nanang