Safari Ramadhan Pemerintah Kecamatan Sigi Biromaru Gandeng BAZNAS Sigi

oleh -
Kepala Kantor Urusan Agama KUA Kecamatan Sigi Biromaru Ismail, saat menyampaikan ceramah Ramadhan di Masjid Al Ikhlas Desa Ngatabaru, Kecamatan Sigi Biromaru, Jumat malam (29/03). (Foto: Hady/Mal)

SIGI – “Zakat terbagi menjadi dua yakni, Zakat Fitrah dan Zakat Mal, dimana zakat fitrah menjadi suatu kewajiban bagi umat muslim di Bulan Suci Ramadhan untuk menunaikannya.”

Demikian kata Kepala Kantor Urusan Agama KUA Kecamatan Sigi Biromaru Ismail, saat menyampaikan ceramah Ramadhan di Masjid Al Ikhlas Desa Ngatabaru, Kecamatan Sigi Biromaru, Jumat malam (29/03).

Sementara zakat mal lanjut ustad Ismail, merupakan zakat harta atau penghasilan yang harus dikeluarkan setiap bulannya, atau bila telah cukup hitungan satu tahunnya (nisabnya). Ceramah Ramadhan tersebut, merupakan kegiatan safari Ramadhan Pemerintah Kecamatan Sigi Biromaru, yang saat ini dipimpin Muhaimin dengan menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Kabupaten Sigi.

Kepala KUA Sigi Biromaru Ismail melanjutkan, saat ini Kantor Kementerian Agama bersama MUI, BAZNAS dan lembaga lainnya telah menetapkan zakat fitrah di bulan suci Ramadhan 1445 H tahun 2024 yakni, 2,5 Kg beras atau 3,5 liter beras perjiwa dan bila di uangkan sebesar Rp.42.500 perjiwa.

BACA JUGA :  Tiga Kabupaten di Sulteng Lepas dari Status Tertinggal

“Hal ini haru kita pahami bagi masyarakat muslim yang sudah wajib zakat harus menunaikannya. Jangan juga sudah memiliki harta lantas di bulan yang penuh berkah ini kita tidak membayarkannya, ” tekan Ustad Ismail.

Safari Ramadhan Pemerintah Kecamatan Sigi Biromaru tersebut, juga dihadiri langsung Camat Sigi Biromaru Muhaimin bersama perangkatnya, Ketua BAZNAS Kabupaten Sigi Hadi Wijaya, Kades Ngatabaru bersama perangkatnya serta tokoh masyarakat setempat.

Ismail menambahkan, pentingnya zakat ini agar ditunaikan tidak lain, untuk mensucikan diri dari harta yang dimiliki serta melatih dan membiasakan untuk bisa berbagi.

“Kita jangan paipulu atau sekikir dengan harta yang kita miliki, sebab Allah sangat menyukai umatnya yang suka berbagi dengan hartanya, ” ujarnya.

BACA JUGA :  Pasangan Sony - Yusuf Optimis Menang di Pilkada Poso

Dalam hal ini juga lanjutnya, beras zakat fitrah yang diberikan harus yang terbaik bukan beras biasa, sebab Bulan Suci Ramadhan merupakan momen untuk mencari berkah, dimana sekecil kebaikan yang dilakukan akan dilipat gandakan.

“Jadi ibu ibu yang memiliki perhiasan emas, jangan hanya disimpan-simpan dan bila sudah cukup nisabnya harus di keluarkan zakatnya, karena harta itu akan menjadi sebab”ujarnya.

Sebaiknya Camat Sigi Biromaru Muhaimin mengatakan, Ramadhan tahun ini Pemerintah Kecamatan Sigi Biromaru melaksanakan safari Ramadhan, dan hal ini di kandung makasud selain memberikan pencerahan agama, juga membangun hubungan silaturahmi antara pemerintah dengan masyarakat agar lebih dekat.

BACA JUGA :  Sungai Balinggi Meluap Rendam Pemukiman Warga

“Pemerintah dan masyarakat tidak bisa di pisahkan dan merupakan suatu kesatuan dalam membangun darah ini lebih baik”kata Muhaimin.

Pihaknya juga menyampaikan pada pemerintah desa agar lebih menjaga keamanan, apalagi tahapan pelaksanaan Pemilihan kepala daerah sudah mulai berjalan, walaupun dalam pelaksanaan Pemilu bulan Februari lalu berjalan dengan kondusif.

Selain itu juga dirinya menghimbau masyarakat muslim untuk taat beragama khususnya di bulan Ramadhan penuh berkah ini, untuk membayar zakat fitrah.

“Makanya dalam kegiatan ini kita juga menghadirkan BAZNAS Sigi, agar ada hal-hal yang perlu ditanyakan soal zakat fitrah dan zakat harta bisa langsung disampaikan, ” ujarnya.

Reporter: Hady/Editor: Nanang