PALU – Wali Kota Palu, Hidayat menghadiri dzikir dan doa bersama anak yatim korban bencana alam serta anak-anak penghafal Al-Qur’an, di Taman GOR Palu, Ahad (30/08).

Menurut Wali Kota Palu, Hidayat, Sabili Care tak henti-hentinya memperhatikan sekaligus membantu mengambil sebagian urusan Pemerintah Kota Palu dalam membina generasi muda.

“Insya Allah anak-anak kita bukan hanya cerdas secara intelektual, namun juga cerdas secara spiritual dan emosional,” ucapnya.

Menurutnya, program yang dilaksanakan oleh Sabili Care sejalan dengan harapan-harapan Pemkot Palu melalui tema pembangunan ‘Palu Kota Jasa Berbudaya dan Beradat Dilandasi Iman dan Taqwa’

“Saya kira program Sabili Care untuk membangun iman dan taqwa generasi kita. Pemkot Palu pun melaksanakan program tersebut. Salah satunya dengan menambah jam pelajaran agama di seluruh SD dan beberapa SMP se-kota Palu,” ujarnya.

Dia memaparkan penambahan jam pelajaran agama tersebut juga bertujuan untuk menciptakan bibit-bibit yang akan diikut sertakan dalam ajang MTQ maupun STQ.

Kurang lebih 10 – 14 tahun, katanya Kota Palu tidak pernah mendapat juara di ajang MTQ maupun STQ tingkat provinsi Sulawesi Tengah.

“Namun, Alhamdulillah belum lama ini kita memperoleh juara umum MTQ tingkat provinsi Sulawesi Tengah di kabupaten Banggai Kepulauan,” katanya.

Hidayat juga menyampaikan bahwa pihaknya akan memberangkatkan umroh para pemenang juara 1 di masing-masing cabang lomba yang diperlombakan jika situasi telah kembali normal.

“InsyaAllah kalau Corona sudah mulai reda dan tanah suci sudah dibuka untuk Umroh, kita akan Umrohkan anak-anak kita yang juara 1 setiap cabang yang dipertandingkan,” tandasnya.

Reporter : Hamid
Editor : Rifay