SIGI – Gubernur Sulawesi Tengah H.Rusdy Mastura inginkan, siapapun Gubernur Sulteng yang akan datang harus menggenjot Pendapatan Hasil Daerah (PAD) sebesar 5 Triliyun, yang saat ini PAD Sulteng sudah mencapai 2 Triliyun.
Penyampaian itu dikatakan dalam penutupan Muktamar Besar Alkhairaat ke XI di gedung auditorium Pondok Pesantren (Ponpes) Alkhairaat Madintul Ilmi Desa Kotarindau, Kecamatan Dolo, Kebupaten Sigi, Sulawesi Tengah, yang dihadiri Wakil Menteri Agama Saiful Rahmat Dasuki dan Ketua Utama Alkhairaat Habib Alwi bin Saggaf bin Muhammad Aljufri, Bupati Sigi Mohamad Irwan, Forkopimda dan peserta Muktamar Alkhairaat.
“Jadi saya menginginkan ke depan siapapun Gubernur Sulteng, harus menggenjot PAD sampai 5 Triliyun. Tentunya ini saya titip sama adik saya Bupati Sigi bila dia menang jadi gubernur, karena daerah lain tidak ada seperti Sulawesi Tengah, ” ujar Rusdy Mastura, sambil diaminkan para peserta.
Dirinya juga menekankan, agar siapapun Gubernur Sulteng nantinya, harus memperhatikan Alkhairaat, karena sejarah dan jasa Habib Idrus tidak bisa dilepaskan dalam negeri ini khususnya di Sulawesi Tengah.
“Sampai hari ini saya menjabat sebagai gubernur, dan itu sudah menjadi tanggung jawab saya untuk membesarkan Alkhairaat, yang berada di pundak, ” ungkap Gubernur Sulteng sambil menepuk pundaknya.
Selain di Kabupaten Morowali, dirinya juga menginginkan pemerintah daerah memberi peluang pada Alkhairaat, untuk melakukan pengembangan sektor ekonomi dengan menyiapkan lahan serta porsi anggaran, yang nantinya untuk membantu pendidikan dengan menata madrasah yang ada di daerah daerah lebih baik lagi.
“Mengapa ini dilakukan, karena kita menginginkan ke depan generasi yang dikeluarkan oleh lembaga Alkhairaat memiliki kemampuan, yang bisa menduduki posisi penting di semua sistim, yang bisa mengeluarkan kebijakan dalam membangun daerah ini, ” kata Rusdy Mastura.
Reporter: Hady/Editor: Nanang