Parimo, – Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura resmi mengumumkan kembali mencalonkan diri dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Sulawesi Tengah 2024 , bulan Nopember mendatang bersama Ma’mun Amir. Pengumuman ini disampaikan dalam sambutannya pada malam puncak Sangganipa Fest 2024 di Lapangan, Masigi, Kabupaten Parimo, Sabtu malam (15/6).
“Gubernur Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir maju kembali untuk melanjutkan Sulteng maju dan sejahtera menuju Sulteng Emas,” ujar Gubernur Rusdy Mastura di hadapan ribuan masyarakat yang hadir.
Rusdy menjelaskan dua alasan utama yang mendorongnya untuk kembali maju sebagai petahana di Pilgub Sulteng 2024. Pertama, masa jabatannya saat ini hanya berjalan selama 2 tahun 9 bulan, lebih pendek dari periode lima tahun penuh. Hal ini disebabkan oleh percepatan jadwal pilkada serentak 2024 yang diatur oleh pemerintah.
“Saya ingin meluruskan bahwa masa jabatan saya baru 2 tahun 9 bulan, bukan lima tahun,” tegasnya.
Alasan kedua adalah keinginannya untuk menuntaskan agenda pembangunan yang telah dimulai namun belum sepenuhnya selesai, guna meninggalkan warisan terbaik bagi generasi berikutnya. Dalam masa kepemimpinannya yang singkat, berbagai capaian penting telah diraih.
Pertumbuhan ekonomi Sulteng mencapai 11 persen, melebihi rata-rata nasional, dengan penciptaan 150.000 lapangan kerja baru. “Pertumbuhan ekonomi adalah tolok ukur kesejahteraan. Tanpa pertumbuhan, tidak ada investasi, tanpa investasi tidak ada lapangan kerja, dan tanpa lapangan kerja, tidak ada penghasilan,” jelas Rusdy.
Pendapatan Asli Daerah (PAD) juga meningkat signifikan dari Rp900 miliar pada 2020 menjadi Rp2,058 triliun, tertinggi dalam sejarah Sulawesi Tengah. Peningkatan PAD ini memungkinkan penyelesaian berbagai proyek penting seperti hunian tetap bagi pengungsi, pembangunan Masjid Agung, serta perbaikan infrastruktur jalan dan pertanian.
Di bidang riset dan inovasi, Pemprov Sulteng telah mengembangkan inseminasi buatan sapi dan transfer embrio pada sapi lokal, yang diharapkan dapat meningkatkan produksi daging pada 2027.
Sulteng juga diakui sebagai daerah strategis dengan dua pasar utama: kawasan manufaktur mineral logam di timur dan pasar ibu kota nusantara (IKN). Meskipun aksesibilitas dan infrastruktur masih perlu ditingkatkan, Presiden Jokowi telah menyetujui Sulteng sebagai daerah penyangga IKN.
Rusdy Mastura mengakui sedang berjuang untuk penerbitan Keputusan Presiden tentang penyangga IKN, guna mendapatkan anggaran besar untuk pembangunan infrastruktur.
Dengan berbagai capaian tersebut, Rusdy Mastura dan Ma’mun Amir optimis dapat melanjutkan pembangunan menuju Sulteng Emas. “Izinkan kami untuk melanjutkan perjuangan ini demi kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah,” ujar Rusdy.
Reporter: Irma