PALU – Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng) Rusdy Mastura, berjanji akan berupaya keras untuk menjadikan Habib Sayyid Idrus bin Salim Aljufri (SIS Aljufri) atau Guru Tua, sebagai Pahlawan Nasional. Hal itu disampaikannya pada Haul SIS Aljufri ke-54 di alun-alun Alkhairaat, Sabtu (14/5).
“Pada pertemuan yang mulia ini dengan tegas saya sampaikan sebagai gubernur saya mendukung penuh beliau menjadi pahlawan Nasional. Saya Akan berusaha menemui tokoh- tokoh nasional yang berkompeten dalam hal itu,” ujar Gubernur Sulteng Rusdy Mastura.
Menurutnya, Tanah Kaili yang dipilih oleh SIS Aljufri sebagai pusat pengembangan misi dakwah, misi yang sangat mulia yang membebaskan ummat yang keterbelakangan menuju kecerdasan.
“Habib Sayid Idrus Bin Salim Aljufri bagi saya bukan ulama yang biasa tapi sang pencerah bukan saja bagi Alkhairaat tetapi bagi bangsa dan negara serta bagi umat Islam di seluruh Indonesia,” imbuhnya.
Menurutnya lagi, jasa- jasa yang ditorehkan oleh Guru Tua tidak terbilang jumlahnya bagi daerah dan bangsa. Lembaga pendidikan alkhairaat dari jenjang madrasah sampai perguruan tinggi terus bertumbuh bukan, hanya di Sulteng tapi keseluruh pelosok.
“Saya pribadi sungguh kagum dengan perjalanan hidup beliau hingga akhir hayatnya yang dimana telah membangun pada tahun 1969 sudah 420 cabang pendidikan yang berdiri. Rasanya kita semua harus malu pada perjuangan Habib Sayid Idrus Bin Salim Aljufri,” ujar Rusdy Mastura yang akrab disapa Cudy ini.
Saat ini ada 1550 lembaga pendidikan, puluhan pondok pesantren dan satu rumah sakit dan lembaga usaha lainnya.
Gubernur berpesan kita semua sebagai abnaul Alkhairaat tidak boleh sekedar berhenti hanya kagum saja kepada SIS Aljufri, tetapi kita harus melanjutkan misi perjuangannya menjadi pencerah di tengah-tengah umat.
Reporter: IRMA
Editor; NANANG