RUPST 2023, Pemegang Saham PT Vale Dapat Dividen 30% dari Laba Bersih Tahun 2022

oleh -
RUPS PT Vale. (FOTO: HUMAS PT VALE)

JAKARTA – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale, IDX Ticker: INCO) menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) secara hybrid, Jumat (05/05).

RUPST secara elektronik dilakukan melalui aplikasi eASY.KSEI yang disediakan oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), sementara untuk oflfine hadir langsung di Assembly Hall Menara Mandiri Lantai 10, Jalan Jenderal Sudirman Kav 54-55, Jakarta.

Pada RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui Laporan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022, termasuk laporan pelaksanaan tanggung jawab sosial dan lingkungan yang dimuat dalam Laporan Keberlanjutan 2022 serta pelaksanaan tugas pengawasan dari Dewan Komisaris Perseroan selama tahun buku 2022.

Pemegang saham juga mengesahkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan yang telah diaudit untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2022 dan memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada para anggota Direksi dan para anggota Dewan Komisaris Perseroan dari setiap kewajiban.

BACA JUGA :  Petani Binaan PT Vale Dipastikan Jaga Kompetensi dan Standar Pengolahan Organik

Selain itu juga meratifikasi sepenuhnya semua tindakan yang dilakukan selama masa menjalankan pengurusan dan pengawasan Perseroan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2022, sejauh mana tindakan tersebut tercermin dalam buku-buku Perseroan.

Dengan mempertimbangan kondisi kas Perseroan dan proyeksi kebutuhan belanja modal dan modal kerja untuk keberlangsungan usaha Perseroan, Dewan Komisaris pada Rapat tanggal 28 April 2023 telah menyetujui rekomendasi Direksi agar Perseroan membagikan 30% dari laba bersih Perseroan atau setara dengan AS$60.120 (dalam ribuan) untuk tahun buku 31 Desember 2022 sebagai dividen kepada pemegang saham.

Pemegang saham akan menerima sebesar AS$0,00605 untuk setiap 1 (satu) saham yang dimilikinya dan akan dibayarkan oleh Perseroan pada tanggal 31 Mei 2023.

Selanjutnya, pemegang saham menyetujui pengangkatan Abu Ashar dan Matt Cherevaty masing-masing sebagai Direktur Perseroan efektif sejak penutupan RUPST sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan di tahun 2026.

BACA JUGA :  PT Vale-PT Petrosea Percepat Realisasi Konstruksi di Blok Pomalaa

Pemegang saham juga menyetujui pengangkatan kembali Rudiantara sebagai Komisaris Independen Perseroan efektif sejak penutupan RUPST sampai dengan penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan Perseroan di tahun 2026.

Adapun komposisi Direksi Perseroan adalah:

Presiden Direktur : Febriany Eddy
Wakil Presiden Direktur : Adriansyah Chaniago
Direktur : Bernardus Irmanto
Direktur : Vinicius Mendes Ferreira
Direktur : Abu Ashar
Direktur : Matt Cherevaty

Sementara komposisi Dewan Komisaris Perseroan adalah:

Presiden Komisaris : Deshnee Naidoo
Wakil Presiden Komisaris : Muhammad Rachmat Kaimuddin Komisaris : Gustavo Garavaglia
Komisaris : Fabio Ferraz
Komisaris : Yusuke Niwa
Komisaris : M. Jasman Panjaitan
Komisaris : Farrah Carrim
Komisaris Independen : Raden Sukhyar
Komisaris Independen : Rudiantara
Komisaris Independen : Dwia Aries Tina Pulubuhu

BACA JUGA :  Pesan Kepala BI Sulteng untuk Santri Madinatul Ilmi: Ingat ABC

Selain itu, sesuai dengan praktik yang diterapkan sebelumnya, Perseroan mengajukan usulan yang merupakan kombinasi antara remunerasi tetap dan variabel bagi anggota Dewan Komisaris.

Pada RUPST tersebut, pemegang saham menyetujui pembayaran kompensasi tahun 2023 bagi anggota Dewan Komisaris dan menyetujui pendelegasian wewenang dari Rapat Umum Pemegang Saham kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan jumlah gaji dan remunerasi lainnya bagi anggota Direksi.

Terakhir, pemegang saham menyetujui penunjukan Yusron Fauzan dan KAP Tanudiredja, Wibisana, Rintis & Rekan (anggota dari PricewaterhouseCoopers) yang terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan sebagai Akuntan Publik dan Kantor Akuntan Publik Independen Perseroan untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2023 dan audit atas laporan keuangan lainnya sebagaimana diminta oleh Perseroan. */RIFAY