PALU – Dalam kurun waktu Januari sampai 26 Februari 2019 ini, Rumah Sakit (RS) Anutapura Palu telah merawat 124 pasien Demam Berdarah Dengue (DBD) dari berbagai daerah di Sulteng, termasuk dari Mamuju Utara (Matra).
Data pasien DBD bulan Januari, berasal dari Kota Palu sebanyak 39 orang, Kabupaten Sigi 14 orang dan Donggala 2 orang, hingga total yang dirawat sebanyak 55 orang.
Sedangkan data pasien DBD bulan Februari, masing-masing berasal dari Kota Palu sebanyak 49 orang, Kabupaten Sigi 10 orang, Donggala 4 orang, Tolitoli 1 orang, Buol 1 orang dan Matra 4. Total sebanyak 69 orang.
Ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/02), Kepala Bidang (Kabid) Pelayanan, RS Anutapura, dr. Muh. Akbar, mengatakan, penderita DBD dipantau per minggu berdasarkan daerah, umur dan jenis kelaminya.
Minggu pertama bulan Januari, kata dia, Sigi sebanyak 14 persen dan Palu 86 persen. Kemudian umur 0-18 tahun sebanyak 14 persen dan umur 19-70 tahun ke atas 86 persen. Sementara dari jenis kelamin, perempuan sebanyak 57 persen dan laki-laki 43 persen.
Kemudian minggu kedua, lanjut dia, Palu sebanyak 60 persen, Donggala 7 persen dan Sigi 33 persen. Umur 0-18 tahun 53 persen, 19-70 tahun ke atas 47 persen. Jenis kelamin, laki-laki 33 persen dan perempuan 67 persen.
Selanjutnya minggu ketiga, Palu 50 persen, Donggala 10 persen , Sigi 40 persen. Umur 0-18 tahun sebanyak 30 persen, 19-70 tahun ke atas 70 persen. Jenis kelamin, laki-laki 40 persen dan perempuan 60 persen.
“Kemudian minggu keempat, Palu sebanyak 76 persen dan Sigi 24 persen. Dari sisi umur, 0-18 tahun 59 persen dan 19-70 tahun ke atas 41 persen. Dari jenis kelamin, laki-laki 71 persen dan perempuan 29 persen,” rincinya.
Sementara penderita DBD bulan Februari yang dipantau per minggu berdasarkan daerah, umur dan jenis kelaminya, minggu pertama daerah Sigi sebanyak 10 persen, Palu 65 persen, Donggala 10 persen, Buol 5 persen, Tolitoli 5 persen dan Mamuju Utara 5 persen. Dari segi umur, 0-18 tahun 60 persen, 19-70 tahun ke atas 40 persen. Jenis kelamin, perempuan 55 persen dan laki-laki 45 persen.
“Selanjutnya minggu kedua, Palu 83 persen, Mamuju Utara 7 persen, Sigi 10 persen. Dari sisi umur, 0-18 tahun 66 persen dan 19-70 tahun ke atas sebanyak 34 persen. Dari jenis kelamin, laki-laki 33 persen dan perempuan 67 persen,” tambahnya.
Kemudian minggu ketiga, Palu 53 persen, Donggala 12 persen , Sigi 29 persen dan Mamuju Utara 6 persen. Umur, 0-18 tahun 35 persen dan 19-70 tahun ke atas 65 persen. Dari jenis kelamin, laki-laki 53 persen dan perempuan 67 persen.
“Alhamdulillah semua pasien yang ditangani keadaanya masih hidup. Belum ada yang meninggal,” kata Akbar.
Dia mengimbau kepada masyarakat agar waspada saar memasuki musim penghujan. Bila ada gejala panas demam lebih dari dua hari, maka segera periksakan diri pada layanan kesehatan terdekat serta mengkonsumsi air putih sebanyak-banyaknya. (IKRAM)