SIGI – Yayasan Rumah Padagi Indonesia bersama dengan mahasiswa Universitas Tadulako, meminta pihak Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sigi agar mengupayakan bak sampah di Desa Kota Rindau.
“Keberadaan bak sampah, bertujuan untuk menjawab semua kecemasan masyarakat khususnya di Desa Kotarindau tentang permasalahan kebersihan lingkungan yang sampai saat ini menjadi problem terbesar yang ada di Desa Kotarindau itu sendiri, ” kata ketua Yayasan Rumah Padagi Indonesia, Faisal, Jumat (11/10).
Faisal yang didampingi tokoh muda Desa Kotarindau Gafur menyatakan, dari hasil koordinasi dengan pihak DLH Sigi, pada hari Rabu tanggal 09 Oktober 2022 pihak DLH menurunkan satu buah bak sampah gandeng di Kotarindau, tepatnya di wilayah Dusun 4.
Gafur yang akrab disapa Pedro itu, mengucapkan terimakasih pada semua pihak, yang tentunya bak sampah gandeng ini akan dimanfaatkan warga desa.
“Adanya bak sampah gandeng di dusun 4, bukan hanya untuk warga dusun 4 saja yang bisa membuang sampah di bak itu, akan tetapi seluruh warga masyarakat Desa Kotarindau bisa melakukan pembuangan sampah. Dan ini tidak lain untuk menjawab semua kecemasan warga tentang persoalan sampah yang ada di Desa Kotarindau, ” sambung Faisal.
Pihak DLH Sigi lanjutnya, akan kembali menurunkan bak sampah gandeng di beberapa titik di Desa Kotarindau, yang nantinya di waktu tertentu, mobil pengangkut akan datang bila bak sampah gandengnya sudah penuh.
Faisal mengucapkan terimakasih pada semua pihak, khususnya Pemdes Kotarindau dan para anggota dari UMBKM.
Tersedianya sarana bak sampah, juga momen dalam memperingati hari Pahlawan 10 Nopember, yang mana masyarakat khususnya para pemuda agar menjadi pahlawan di tengah masyarakat dengan menumbuhkan kepeduliannya.
Reporter: Hady/Editor: Nanang