PALU – Direktur RSUD Undata Palu drg Herri mengatakan, kondisi terakhir korban pelecehan seksual ‘R’, anak di bawah umur yang tengah menjalani rawat inap di RSUD Undata Palu semakin hari menunjukan kondisi yang membaik.

“Tadi pagi habis diperiksa pasiennya, Alhamdulillah pasiennya semakin membaik. Setelah melihat perkembangan pasien, terlihat perbaikan terus-menerus terjadi, yang awalnya pada saat dia masuk kondisinya sangat memprihatinkan,” ujar Direktur RSUD Undata Palu, drg Herri kepada sejumlah wartawan di lobby RSUD Undata, Jumat (2/6).

Menurutnya, pihaknya semalam sudah melakukan diskusi bersama tim dokter yang menangani. Hasilnya sangat menggembirakan.

“Kami juga memohon doanya juga dari masyarakat agar korban cepat pulih. Kalau seandainya perkembangannya terus membaik dan tadi juga setelah diperiksa pasien hanya merasa nyeri, tapi itupun hanya kadang-kadang muncul, yang jelas perkembangan dari kondisi adik ‘R’ cukup bagus,” ungkapnya.

Namun menurutnya, apabila, perkembangan pasien tidak membaik, maka akan dilakukan operasi. Akan tetapi dioperasi pun kondisinya harus kembali dilihat.

“Karena jujur saja menurut dokter ada infeksi dan ada tumor, melihat perkembangan sampai tadi malam dan sampai tadi pagi setelah kami kembali periksa itu sangat membaik. Kalaupun ternyata hasil pemeriksaannya tidak perlu dioperasi berarti tidak dioperasi. Tapi jika masih membahayakan maka akan dilakukan operasi pada minggu depan,” ujar dokter Herry.

drg Herri berjanji, akan berusaha melakukan terbaik buat pasien ‘ R’ dan akan membuat pasien itu keluar dari rumah sakit dengan perasaan bahagia.

Reporter: IRMA
Editor: NANANG