RSUD Pratama Dari PT. IMIP Diserahkan ke Pemkab Morowali

oleh -
Pj Bupati Morowali saat menandatangani dokumen serah Terima RSUD Pratama dari PT IMIP , Senin (29/01) (FOTO : Istimewa)

MOROWALI – Rumah Sakit Pratama D Bahodopi dari PT. IMIP resmi diserahkan ke Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali. RSUD tersebut terletak di Desa Padabaho, Kecamatan Bahodopi.

Acara tersebut dihadiri oleh Forkopimda Kabupaten Morowali, Para Pejabat dari  PT.IMIP, Pimpinan OPD Lingkup Pemda Kabupaten Morowali, serta tamu undangan yang hadir lainnya.

Direktur Operasional PT. IMIP, Irsan Widjaja, menyampaikan harapannya bahwa Rumah Sakit ini akan menjadi penopang vital bagi pelayanan kesehatan masyarakat Bahodopi. Ini mencerminkan sinergi yang baik antara PT. IMIP dan pemerintah daerah. Pembangunan rumah sakit ini diharapkan memberikan manfaat signifikan untuk seluruh komunitas di Kecamatan Bahodopi dan Morowali pada umumnya.

Dalam sambutan singkatnya Pj. Bupati Morowali, Ir. A. Rachmansyah Ismail, mengucapkan terima kasih kepada PT. IMIP atas dedikasinya dalam membangun Rumah Sakit D di Kecamatan Bahodopi, Kabupaten Morowali.

“Harapannya, fasilitas kesehatan ini akan menjadi tonggak positif dalam meningkatkan sinergitas antara pemerintah daerah dan PT. IMIP ke depannya, serta memberikan manfaat luas bagi masyarakat Bahodopi,” Kata Rachmansyah, di selah-selah kegiatan, Senin (29/01).

Komandan Kodim 1311 Morowali Letkol Alzaki mengatakan dengan adanya Rumah Sakit Pratama D di Kecamatan Bahodopi, diharapkan akses pelayanan kesehatan yang berkualitas semakin meningkat, menciptakan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat setempat.

“Sinergi antara sektor swasta dan pemerintah diharapkan akan terus memberikan kontribusi positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Morowali,”kata Alzaki.

Pemerintah Daerah, masyarakat dan TNI-Polri merasa bersyukur atas perhatian dari PT. IMIP yang sudah membangun Rumah sakit ini. Pemerintah Daerah dalam hal ini PJ Bupati Morowali mendukung penuh pembangunan Rumah Sakit ini dengan membantu sarana fasilitas medis senilai Rp 20 Miliar. Bantuan serupa juga diharapkan datang dari Dinas Kesehatan Propinsi dan Pemerintah Pusat.

Reporter : Harits
Editor : Yamin