PALU – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Madani Sulteng, mengaku tidak melakukan persiapan khusus untuk menampung mantan calon anggota legistlatif (caleg) yang depresi karena gagal.
Direktur RSUD Madani Sulteng, dr. Nirwansyah Parampasi, Jumat (15/03), mengatakan, meski tidak menyiapkan secara khusus, tetapi pihaknya tetap siap menampung galeg yang mengalami gangguan mental atau depresi akibat gagal menjadi anggota legislatif nanti.
Dia berujar, sebagai rumah sakit kejiwaan, pihaknya tentu harus siap menangani pasien depresi, dari latar belakang apa saja.
“Gagal sebagai caleg sangat memungkinkan menimbulkan stress. Kami pasti layani, tapi tidak ada persiapan khusus untuk itu, apalagi gedung kami ini juga menjadi salah satu yang terdampak gempa kemarin,” akunya.
Terkait dengan pembangunan pascagempa, RSUD Madani sendiri tengah mengusulkan perbaikan gedung karena kondisinya sangat mengkhawatirkan.
“Saya inginkan rumah sakit ini sebagai salah satu contoh bangunan tahan gempa. Permohonan untuk itu telah kami sampaikan kepada Satgas PUPR Penanggulangan Bencana Sulteng. Cuma kami dengar yang prioritas tahun ini adalah RSUD Undata dan Anutapura,” tandasnya. (YAMIN)