TOUNA -Pihak RSUD Ampana menyatakan hingga saat ini belum ada merawat pasien Covid -19 yang terpapar jenis omicron. Menyusul adanya kabar tiga orang warga Touna telah terpapar covid-19 jenis omicron kurun sepekan terakhir ini.
Hal itu disampaikan Direktur RSUD Ampana, dr. Niko saat ditemui Jumat (11/2/2022).
“Sampai saat ini kami belum ada merawat pasien Covid jenis omicron dan laporannya pun tidak sampai ke pihak kami,” kata dr. Niko membantah kabar yang beredar soal adanya warga Touna yang terpapar omicron yang di RSUD Ampana.
Dia mengatakan, pihaknya juga tidak mendapat laporan dari instansi teknis maupun satgas tentang adanya warga Touna yang telah terpapar Covid Omicron tersebut. Hal itu kata dia, sampai saat ini untuk mendeteksi virus covid jenis omicron samplenya harus dikirim ke Palu atau Makassar.
“Untuk mendekteksi seseorang terpapar atau tidak dengan omicron dibutuhkan pemeriksaan laboratorium yang hanya bisa dilakukan di Palu dan Makassar, ” sebutnya.
Dia menyakini, jika memang ada warga Touna yang terpapar omicron, pihak Satgas maupun Dinkes telah melakukan langkah-langkah konkrit semisal melakukan isolasi mandiri terhadap yang bersangkutan dan melakukan perawatan intensif terhadap pasien.
Dia mengimbau, seluruh warga Touna untuk tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) serta melakukan vaksinasi kedua hingga vaksinasi ketiga bagi yang berusia 60 tahun, sebagai upaya meningkatkan kekebalan tubuh, sehingga virus yang ada dapat dicegah penyebarannya.
“Terbukti dengan adanya vaksinasi dan capaiannya hingga 80 persen setiap daerah, laju penyebaran Covid-19 di dearah ini dapat ditekan,” tandasnya.
Reporter : Rahman
Editor : Nanang
