DONGGALA – Pemerintah Kabupaten Donggala tengah menggelar Musrenbang Rencana Panjang Jangka Panjang Daerah (RPJPD) 2025-2045, di Hotel Srity, Jl Durian, Kamis (4/4) sore.
RPJPD mengambil tema utama tentang transformasi sosial dan ekonomi melalui digitalisasi. Diharapkan ini menjadi titik tolak penting bagi perubahan struktural dan pertumbuhan yang berkelanjutan di wilayah tersebut.
Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Donggala, Sahlan Tandamusu, menegaskan pentingnya RPJPD sebagai landasan dalam menetapkan prioritas pembangunan dalam kurun waktu 20 tahun mendatang.
Musrenbang ini juga menjadi wadah bagi partisipasi aktif dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, masyarakat, dan pemangku kepentingan lainnya.
“Oleh karena itu penyusunan RPJPD harus dapat memberikan gambaran secara jelas visi misi tujuan dan strategi, serta ada kebijakan pembangunan pada titik kritis dalam penyusunan RPJPD,” ujar Sahlan Tandamusu, pada pembukaan Musrenbang RPJPD, Kamis (4/4).
Sementara PJ Bupati Kabupaten Donggala, Moh Rifani Pakamundi, menyoroti peran kontribusi pemikiran dari semua pihak dalam menyempurnakan kualitas RPJPD yang akan dihasilkan.
Dalam proses penyusunan RPJPD, Kabupaten Donggala mengutamakan aspek keberlanjutan, efektivitas, dan efisiensi. Dokumen ini tidak hanya menjadi pedoman bagi koordinasi seluruh stakeholder, tetapi juga alat untuk menilai kinerja pembangunan daerah dan meningkatkan akuntabilitas pemerintah.
“Melalui fokus pada transformasi digital, Donggala berkomitmen untuk memperluas akses informasi dan mempercepat proses pembangunan. Hal ini sejalan dengan tujuan pembangunan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menciptakan lingkungan yang inklusif serta berkelanjutan, ” katanya.
Reporter: IRMA/Editor: NANANG