PALU- Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Sulawesi Tengah (Kanwil Kemenkumham Sulteng) catatkan robot pemanggil siswa berbasis arduino, ciptaan sekolah yayasan An-Nur Buuts Palu sebagai Hak Kekayaan Intelektual (HKI), Senin (20/11).
Hal tersebut diketahui, saat Kepala Subbidang Kekayaan Intelektual (Kasubid KI), I Nyoman Sukamayasa yang didampingi oleh operator permohonan KI menyerahkan secara langsung sertifikat pencatatan Hak Cipta tersebut kepada Kepala Yayasan An Nur Buuts Palu, H. Limrah saat prosesi upacara bendera bersama seluruh siswa/i berlangsung.
Kasubid KI menyebutkan bahwa pencatatan tersebut tergolong sebagai Hak Cipta berjenis program komputer, hal itu pun terasa membanggakan baginya, sebab hal itu membuktikan bahwa program layanan kekayaan intelektual dapat terjangkau hingga para siswa/I sebagai calon pemimpin bangsa di masa depan.
“Terima kasih sebesar-besarnya, ini sangat kami syukuri bahwa apa yang kita inginkan agar calon pemimpin bangsa kita telah mengenal apa sih itu HKI, dan memang terasa besar ketertarikan mereka semua, seperti Robot yang diciptakan ini. Tentunya mereka semua terlibat langsung di dalamnya,” kata Kasubid KI.
Sementara itu, selaku H. Limrah pun mengapresiasi atas dukungan diberikan oleh Kanwil Kemenkumham Sulteng yang telah memfasilitasi proses perlindungan hukum atas ciptaan robot tersebut. Dia menyebutkan terus berupaya mendukung program layanan HKI terus digaungkan Kanwil Kemenkumham Sulteng yang saat ini dipimpin oleh Hermansyah Siregar.
“Bersyukur sekali, semoga saja apa yang kami perjuangan, apa kami hasilkan dapat terus ditingkatkan, utamanya bagi tumbuh kembang dari mereka semua. kita mau anak-anak ini dapat memiliki kecerdasan dan akhlak yang baik, tentu kita harus bersatu bersama untuk menyempurnakan hal itu, tentunya layanan KI akan kita edukasikan kepada mereka semua,” ucapnya.
Selain itu, dalam suasana yang penuh kegembiraan, para operator Ki yang juga dikenal sebagai Guru Kekaayan Intelektual (RuKI) juga memberikan edukasi dan pemahaman kepada seluruh siswa/I An-Nur Buuts Palu. Mereka pun terlihat menikmati kegiatan yang dikemas secara variatif tersebut.
“Tentu kita mau menyasar seluruh sekolah yang ada disini, bersama pimpinan kita sangat komitmen dan menyadari bahwa pentingnya pemahaman tentang HKI untuk mereka semua, kita motivasi mereka agar lebih giat belajar dan kita ajak mereka agar menghargai serta melindungi setiap karya yang telah tercipta, baik milik kita atau orang lain,” tutupnya Kasubid KI.(**/IKRAM)