PALU- Menjelang 12 Hari Pemungutan Suara di TPS, TPS Pilkada Serentak di Indonesia, 27 Nopember, Pusat Data, IT dan Media Sangganipa merilis data, potensi raupan suara pasangan calon nomor tiga. Data ini mengklaim, pasangan bertagline sangganipa itu menang telak.
“Data diolah dengan metodologi ilmiah yang dilakukan beberapa ahli riset dan survei, praktisi media dan cyber di Jakarta,” kata Andono Wibisono, sebagai Manager Data, IT dan Media Sangganipa jejaring oragnisasi koalisi partai politik dan koalisi relawan Sangganipa.
Menurutnya, raupan suara Paslon H Rusdy Mastura dan Sulaiman Agusto Hambuako bukan menggunakan data sampling dan acak. Tapi data by name, alamat, NIK, KK, by phone dan titik kordinat. “Survei hanya potret. Kalau riset kami sejak tahapan Pilgub dimulai hingga tanggal 10 Nopember ini. Data yang masuk diolah. Di blasting dengan kekuatan pesan elktronik. Diverifikasi lagi, dan memiliki keakuratan karena sesuai titik kordinat domisili pemilih,’’ katanya.
Dengan potensi 150 simpul relawan tersebar se Sulteng, dengan jumlah anggota ribuan sukarelawan input data lapangan ke pusat data sangat presisi. “Sistem menolak data ganda. Jadi akurasinya sangat kridibel,” tandas Tenaga Ahli Komunikasi Gubernur yang turut cuti di masa kampanye ini.
Berdasarkan analisis data lapangan dan hasil pemetaan kampanye, Sangganipa berhasil meraih 55 persen dari total seluruh daerah. Sangganipa juga diproyeksikan memiliki peluang kuat di sejumlah kabupaten/kota.
Kota Palu
Menurut Andono, dari total DPT sebanyak 274.293 pemilih, Sangganipa diprediksi memperoleh dukungan 205.720 suara, atau 75 persen. “Ekor jas pemilih di Pilkada Kota Palu cukup dominan mendukung kami,” ujar Andono. Dengan dukungan di 46 kelurahan serta apresiasi masyarakat terhadap keberhasilan Cudy dan Ma’mun Amir, animo pemilih Kota Palu untuk mendukung Sangganipa terlihat cukup solid.
Kabupaten Donggala
Dengan DPT sebesar 223.942 pemilih, Andono menjelaskan, hasil analisis data, pemetaan dan sebaran kampanye, uji petik blasting pesan dan keterkenalan Rusdy Mastura, maka ini berpotensi raupan suara mencapai 78.380 suara atau 35 persen.
Parigi Moutong
Di Parigi Moutong, yang memiliki 327.357 pemilih, juga kata Andono, dari pemetaan dan sebaran kampanye, uji petik blasting pesan dan keterkenalan Rusdy dukungan diprediksi mencapai 114.557 suara, atau 35 persen.
Kabupaten Sigi
Kabupaten Sigi, dengan DPT 193.502 pemilih, menunjukkan potensi dukungan hingga 154.802 suara atau 80 persen dari total pemilih. Menurut Andono, keberhasilan figur Rusdy Mastura dan pengaruh Iwan Lapatta, Bupati saat ini, menjadi kekuatan utama Sangganipa. “Indikator Figur Haji Rusdy Mastura elektabilitasnya Moncer. Pengaruh Iwan Lapatta, Satu Jiwa. Saat ini Bupati. Dan Paslon bupati di wilayah itu Memiliki Efek Kecenderungan Satu Paket dengan Sangganipa. Potensi Raupan Suara : 80 persen atau sekira 154. 802 ribuan suara,” tambah Andono.
Kabupaten Buol
Di Buol, dengan DPT 110.344 pemilih, potensi dukungan bagi Sangganipa diperkirakan mencapai 77.241 suara atau sekitar 70 persen. Faktor historis dan hubungan personal dengan warga membuat Sangganipa optimistis menang di wilayah ini. “Selama Pilkada 2015, Cudy tak pernah kalah di kabupaten ujung Sulawesi Tengah ini. Keluarga Mastura sangat tebal. Warganya sangat Mempercayai Rusdy Mastura sebagai Tadulako. Raja Buol pun memberikan gelar tak sama dengan orang lain,” jelasnya.
Kabupaten Poso
Poso, dengan 179.678 pemilih, diperkirakan menyumbang sekitar 125.775 suara atau 70 persen bagi Sangganipa. Dukungan ini juga berkat kedekatan emosional warga dengan kedua figur tersebut. “Hasil analisis data, pemetaan, kecenderungan dan kedekatan pemilih dengan Paslon Sangganipa, khususnya Figur Rusdy Mastura di wilayah berpenduduk Muslim. Dan Figur Sulaiman Agusto Hambuako, putra Asli Pamona dan Alumni SMA Negeri 1 Poso pensiunan Mayor Jenderal Purnawirawan TNI Angkatan Darat,” imbuhnya.
Lantas Bagaimana dengan kabupaten Morowali Utara? Andono meyakini, totalitas pergerakan Agusto dan dukungan Paslon Petahana di Morut akan memuluskan langkah Meraup Suara 110. 256 ribu pemilih, sekira 60 persen atau 66. 154 ribu suara.
Sementara Kabupaten Morowali 35 persen atau 46.285 suara dari jumlah DPT sebanyak 132.243, Kabupaten Tojo Una-una 70 persen atau 84.453 suara dari jumlah DPT sebanyak 120.647, Kabupaten Banggai 50 persen atau 134.919 dari jumlah DPT sebanyak 269.838, Banggai Kepulauan 30 persen atau 27.324 dari total DPT 91.079 dan Banggai Laut meraup 30 persen atau 15.910 dari total 53.033.
Reporter: IRMA/***