Ribuan Warga Banjiri Pembukaan FPPN

oleh -
Wali Kota Palu, Hidayat bersama sejumlah pejabat kementerian saat menghadiri pembukaan FPPN II, di Lokasi Prasasti, Anjungan Nusantara, Pantai Talise, Jumat (22/09) malam. (FOTO: MAL/HAMID)

PALU – Ribuan warga membanjiri pembukaan Festival Pesona Palu Nomoni (FPPN) II yang dirangkai dengan Pekan Budaya Indonesia (PBI) III, di Lokasi Prasasti, Anjungan Nusantara, Pantai Talise, Jumat (22/09) malam.

Kegiatan itu dibuka Direktur Jenderal (Dirjen) Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Hilmar Farid.

Pembukaan ajang tahunan Pemkot Palu itu juga dihadiri Asisten Deputi Pengembangan Budaya, Kementerian Pariwisata (Kemenpar), Wakil Ketua Komisi X DPR-RI, Asisten III Pemprov Sulteng, Ibu Wakapolri bersama rombongan, sejumlah pejabat dari Kemendikbud RI, Ketua DPRD Sulteng, sejumlah kepala daerah dan ratusan pejabat, baik dari Pemprov Sulteng maupun dari sejumlah kabupaten/kota serta pelaku usaha.

Pembukaan kegiatan yang merupakan peringatan HUT Kota Palu ke-39 itu ditandai dengan letupan kembang api selama 30 menit, serta dimeriahkan berbaga pertunjukan seni budaya yang ada di nusantara. Tak hanya itu, nampak pula Sanggar Seni dari Kesultanan Pahang, Negara Malaysia turut memeriahkan momen tersebut.

BACA JUGA :  Kota Palu Masuk Verifikasi dan Validasi Data SDG's

Wali Kota Palu, Hidayat, mengatakan, kegiatan ini bersinergi dengan Program Kemendikbud.

“Kami juga mengapresisasi keterlibatan Kementerian Pariwisata serta seluruh pihak yang telah menyukseskan kegiatan ini,” katanya.

Menurutnyam ajang yang menggunakan area sepanjang 7,2 km ini akan mengangkat berbagai budaya yang ada, termasuk menyiapkan 10 panggung komunitas suku yang ada di Indonesia.

Dia menambahkan, pelaksanaan dialog budaya nanti akan mengangkat tema ”Revitalisasi Nilai- Nilai Budaya Nusantara”.

BACA JUGA :  Kejari Palu Musnahkan Sabu 1 Kilogram dan Barang Bukti Lainnya

“Kita berharap dengan dialog yang dilakukan di Kota Palu akan menciptakan hasil yang baik bagi bangsa Indonesia,” pungkasnya.

Hidayat juga mengatakan, akhir kegiatan yakni tanggal 27 September nanti, rencananya akan ditutup oleh Presiden RI Joko Widodo.

“Kita berharap Bapak Presiden hadir menutup kegiatan ini. Agenda beliau lainnya adalah mewisuda dan menyerahkan piagam penamatan kepada para ratusan siswa siswi SD se Kota Palu yang tamat mengaji pada sore hari di tahun ini,” pungkasnya.

Pada kesempatan itu, Wali Kota Palu menyerahkan buku kepada Kesultanan Pahang, Malaysia yang berjudul “Meretas Mimpi Melintas Negeri”. (HAMID)