PARIMO – Sebanyak 24.179 keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menerima bantuan beras sebagai bagian dari pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19.
Pengadaan beras bantuan bekerja sama dengan Perusahaan Umum (Perum) Bulog Sulteng, sebagaimana tugas dan fungsi penyedia logistik pemerintah.
Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial Dinas Sosial Parimo, Ariesto mengatakan, saat ini tengah dilakukan proses penyaluran dan distribusi dari gudang Bulog ke titik sasaran.
“Ada 200 lebih desa di 23 Kecamatan target selesai pada 3 Agustus,” ungkapnya dihubungi. Senin (2/3).
Ia menjelaskan, saat ini sejumlah kecamatan telah selesai penyaluran ke KPM diantaranya Kecamatan Sausu, Balinggi, Torue, Parigi Selatan dan Kecamatan Parigi Tengah.
“Kecamatan Parigi Barat, Siniu dan Ongka Malino serta Mepanga sedang proses penyaluran ke KPM,” jelasnya.
Kata dia, selain PKH proses penyaluran Bantuan Sosial Tunai (BST) juga sedang berlangsung untuk tahap Mei hingga Juni 2021 senilai Rp600 ribu per KPM yang juga tidak lain sebagai upaya pemulihan ekonomi nasional di masa pandemi Covid-19.
Ia menuturkan, KPM Parimosebagai penerima bansos tersebut tercatat kurang lebih 15.253 Kepala Keluarga (KK) yang disalurkan melalui Kantor Pos.
“Total penerima bantuan dari dua program nasional tersebut kurang lebih 39.432 KK. Dipastikan tidak ada pemotongan bantuan karena itu hak masyarakat,” tegasnya.
Ia menambahkan, bansos pemerintah sangat dibutuhkan masyarakat ditengah situasi yang belum kondusif saat ini, meski Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berkahir hari ini.
“Sebagai Pemerintah Daerah, tentu kami mendukung program nasional dalam rangka memberikan jaminan sosial kepada masyarakat pra sejahtera,” tutupnya.
Reporter : Mawan
Editor : Yamin