PALU – Ribuan abnaulkhairaat menyambut kedatangan jenazah Habib Hasan bin Idrus Alhabsy, di rumah duka, Jl. Sungai Manonda, Kelurahan Boyaoge, Kecamatan Tatanga, Kota Palu, Jum’at (2/2).
Bahkan sebelum tiba di rumah duka, ambulance pengantar jenazah Habib Hasan disambut oleh abnaulkhairaat dari beberapa daerah perlintasan seperti Poso, dan Parigi Moutong. Sebagian ada yang turut mengantarkan.
Sesampainya, ambulance di Tawaili, ratusan anggota majelis dari berbagai daerah turut membersamai iring-iringan pengantar jenazah,
Melawati komplek Alkhairaat, tampak dan terdengar riuh tangisa beberapa orang termasuk puluhan santriwati Pondok Pesantren Putri Alkhairaat binaan Habib Hasan.
Ketika sampai di kediaman, pukul 20.30 WITA, ribuan orang menyambutnya. Tandu jenazah yang ditutupi kain kafan, di disambut dan diperebutkan ribuan pelayat.
Janazah almarhum Habib Hasan bin Idrus Alhabsyi dibawa dengan ambulance dari Desa Uekuli, Kabupaten Tojo una-una, tiba di rumah kediamannya pukul 20.30 WITA.
Ribuan pelayat datang dari berbagai latar belakang serta profesi mulai dari ulama,pejabat, jamah majelis dzikir serta masyarakat. Mereka serempak mengucap kalimat tahlil sepanjang kedatangannya di Jalan S . Manonda.
Mewakili keluarga, pimpinan keluarga Habib Idrus Alhabsyi atau disapa Habib gunung kepada pelayat, menyampaikan, pada prosesi pemakaman nanti, jenazah Habib Hasan dishalatkan Masjid Alkhairaat, lalu dibawa kembali menuju Masjid Ja’mi Kampung Baru (kelurahan asal Habib) untuk dishalatkan kembali. Baru kemudian diantar menuju ke Tempat Pekuburan Umum Pogego.
Habib Hasan bin Idrus Alhabsyi dikabarkan meninggal dunia, usai mengisi ceramah di salahsatu masjid Desa Uekuli, Kabupaten Tojo Una-una, Jumat (2/2).
Dalam video beredar digrup WhatsApp Habib Hasan atau biasa disapa Cenga meninggal diduga akibat serangan jantung. Habib Hasan meninggalkan seorang istri dan tujuh orang anak, empat putra dan tiga putri.
Habib Hasan adalah putra dari Habib Idrus Alhabsyi dan Syarifah Sa’diyah Aljufri (anak dari Habib Idrus bin Salim Aljufri-Pendiri Alkhairaat).
Reporter: IKRAM
Editor: NANANG