PARIMO – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Yusuf, menerima usulan program warga Kecamatan Mepanga dalam Reses Masa Sidang II 2022, di Desa Kotaraya Selatan.
“Sejumlah program yang diusulkan warga seperti Irigasi, bedah rumah jalan usaha tani, untuk irigasi di Desa Kotraya Selatan yang sudah berjalan, namun masih ada permintaan yang harus diteruskan agar bisa maksimal agar kebutuhan petani bisa terpenuhi,” ungkapnya saat dihubungi di Parigi, Selasa (26/07).
Ia menuturkan, dalam usulan nanti pihaknya tengah memperjuangkan sarana infrastruktur bagi petani, melalui APBD Perubahan hingga APBN. Selain itu, pihaknya juga mengusulkan untuk Jalan usaha tani (JUT), jalan Katong produksi dan rabat beton ditaksir mencapai Rp, 21 miliar lebih.
Usulan itu, kata dia akan dialokasikan diseluruh wilayah kabupaten Parimo, diperkirakan dalam satu titik pekerjaan ditaksir mencapai Rp. 200 juta.
“Itu merupakan usulan kami dari Golkar parimo ke Pusat melalui Bapak Muhidin dan program itu satu paket. Selain infrastruktur pertanian, saya mengusulkan Bedah rumah sebanyak 600 unit,” jelasnya.
Pihaknya, menerima usulan warga Kotaraya Selatan pada bidang seni ditargetkan pada tahun 2023 akan dipenuhi, serta serta usulan lainnya.
Kepala Desa Kotaraya Selatan, Bejo, menuturkan, sekaitan dengan program berkaitan dengan jalan usaha tani, irigasi desa dan bedah rumah mendapat antusias warga, sebab sejumlah program telah terealisasi di desa.
“Karena program ini ada sehingga kami berharap terus berkesinambungan, ” jelasnya.
Ia menjelaskan, untuk JUT di desanya masih membutuhkan sepanjang 2000 meter, irigasi sebelumnya telah turun sebanyak dua paket atau sepanjang 600 meter, mengaliri 182 hektar sawah dengan total anggaran kurang lebih Rp. 400 juta yang bersumber dari APBN.
“Sawah tersebut dikelola oleh lima kelompok dengan adanya itu petani dapat mengarap sawah dengan maksimal,” terangnya.
Reses anggota DPRD dari Partai Golkar di ikuti beberapa kelompok tani, kelompok Kesenian, 10 kepala desa di kecamatan Mepanga, tenaga pendidik, lembaga daqwa islam indonesia, organisasi pencak silat PSHT serta tokoh masyarakat, tokoh pemuda, serta masyarakat umum.
Reporter: Mawan
Editor : Yamin