PALU – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu dari Fraksi Demokrat, Rezki Hardianti Ramadani, melaksanakan kegiatan Reses Masa Persidangan Caturwulan III Tahun Sidang 2025 di Jalan Kancil, Kelurahan Tatura Selatan, Kecamatan Palu Selatan, Rabu (22/10).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat, Ketua RT setempat, Sekretaris Kelurahan Tatura Selatan, serta warga yang sebagian besar merupakan kalangan ibu rumah tangga.

Dalam sambutannya, Rezki menjelaskan bahwa reses merupakan bagian dari tugas anggota DPRD untuk menjaring aspirasi masyarakat secara langsung dan menyampaikan hasilnya sebagai bahan pertimbangan dalam penyusunan kebijakan daerah.

“Reses adalah kesempatan bagi kami mendengar langsung persoalan dan kebutuhan masyarakat di lapangan. Hari ini saya datang menjemput aspirasi masyarakat di Jalan Kancil,” ujar Rezki.

Rezki juga menyampaikan sebagai politisi dari Partai Demokrat yang merupakan bagian dari gubernur Sulteng, memiliki  komitmen kuat dalam mendukung program “9 Berani” Pemerintah Provinsi (Pemprov), yang meliputi Berani Cerdas, Berani Sehat, Berani Berkah, Berani Menyala, Berani Lancar, Berani Makmur, Berani Harmoni, Berani Sejahtera, dan Berani Tangkap.

Dari seluruh program tersebut, menurutnya, “Berani Sehat” menjadi program yang paling relevan dan menyentuh masyarakat perkotaan.

Selain itu, Rezki menyentil pelaksanaan program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG) yang terus dioptimalkan agar kejadian seperti di Tatura Utara tidak terulang.

Ia juga menyampaikan capaian pokok pikirannya (pokir) yang telah terealisasi di wilayah setempat, antara lain pemasangan paving di Lorong Toyugi dan pembangunan drainase, yang akan dilaksanakan tahun ini.

“Banyak juga bantuan UMKM yang telah kami salurkan, seperti bantuan untuk usaha bengkel dan katering. Namun masih ada proposal masyarakat yang belum lengkap dan sedang kami bantu prosesnya,” jelasnya.

Dalam sesi dialog, sejumlah warga menyampaikan berbagai aspirasi, mulai dari kebutuhan lampu jalan, perbaikan drainase, bantuan tenda dan kursi untuk kegiatan RT, hingga penertiban lalu lintas di perempatan Jalan Kancil dan sekitarnya.

Tokoh masyarakat H. Subrin menyoroti banyaknya pelanggaran lalu lintas tanpa pengawasan petugas, serta keluhan terkait tidak meratanya program padat karya di lingkungan mereka. Sementara warga lain meminta pemasangan penerangan jalan dan bantuan peralatan kegiatan sosial.

Menanggapi hal tersebut, Rezki berjanji akan menindaklanjuti seluruh aspirasi tersebut melalui koordinasi dengan instansi terkait.

“Masukan masyarakat akan kami sampaikan ke pihak Satlantas Polres Palu terkait pelanggaran lalu lintas. Untuk penerangan jalan, saya akan turun langsung meninjau lokasi. Jika hanya lampu, saya bantu langsung, tapi untuk tiang harus dikoordinasikan dengan dinas terkait,” ujarnya.

Rezki menambahkan, perbaikan drainase di Jalan Kancil 1 akan menjadi salah satu prioritas utama hasil reses kali ini, sedangkan permintaan bantuan tenda dan kursi akan diusulkan pada Anggaran Perubahan (ABT) tahun 2026.

Kegiatan reses juga menggunakan lembar aspirasi tertulis agar setiap warga dapat menyampaikan usul secara lebih rinci.

Menutup kegiatan, Rezki menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan seluruh aspirasi masyarakat sesuai kapasitasnya sebagai wakil rakyat.

“Saya akan berupaya mengakomodasi seluruh aspirasi masyarakat sesuai dengan kapasitas saya. Tentunya, yang bersifat kebutuhan mendesak menjadi prioritas yang tentuntunya menyentuh kepentingan orang banyak akan kami dahulukan,” tutupnya.