DONGGALA – Kualitas pendidikan di Kabupaten Donggala masih jauh dari memadai.
Besarnya anggaran pendidikan pun tidak serta merta menjadikan kualitas pendidikan di daerah itu meningkat.
Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Kabupaten Donggala, Kasmuddin, mengungkapkan, kompetensi guru di Donggala masih rendah. Hal itu berdampak pada karakter peserta didik tengah mengalami penurunan.
Untuk itu, Dinas Pendidikan Donggala berkomitmen akan memprioritaskan peningkatan kompetensi guru sebagai langkah strategis dalam memperbaiki kualitas pendidikan, khususnya dalam membentuk karakter peserta didik.
“Saat ini yang menjadi tantangan kita di daerah yaitu terkait peningkatan kompetensi guru,” kata Kasmuddin usai mengikuti upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional di halaman Kantor Bupati Donggala, Jumat (02/05).
Selain persoalan kompetensi, Kasmuddin juga menyampaikan bahwa daerahnya masih menghadapi tantangan berupa keterbatasan tenaga pendidik di sejumlah sekolah.
“Masih kekurangan, ini karena juga pengaruh dari beberapa guru yang ikut pensiun,” ungkapnya.
Meski demikian, ia tetap optimis kekurangan tenaga pendidik tersebut akan teratasi melalui rekrutmen dan pelantikan tenaga Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024.
“Tapi dengan adanya PPPK yang baru nanti ini, Insya Allah semua bisa terakomodir,” imbuhnya. */JALU