PALU – Rektor Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu, Dr Umar Alatas, berkesempatan mengikuti vaksinasi dosis pertama yang digelar Badan Intelijen Negara (BIN) di komplek PB Alkhairaat, Kamis (23/09).
“Kita mengikuti anjuran pemerintah untuk melakukan vaksin. Sepanjang pemerintah merekomendasikan demi kemaslahatan masyarakat maka kita wajib juga mengikutinya,” ujar Rektor, ditemui usai disuntik vaksin.
Soal rencana tatap muka atau perkuliahan luar jaringan (luring) di Unisa, pihaknya sendiri telah mengeluarkan surat edaran yang ditujukan kepada civitas akademika Unisa, termasuk mahasiswa.
“Dalam edaran saya kemarin yang menyesuaikan dengan surat yang dikeluarkan oleh kementerian bahwa dibolehkan melakukan kegiatan tatap muka atau luring tapi dengan catatan mahasiswa sudah divaksin. Jadi itu masuk dalam edaran untuk proses perkuliahan semester ganjil ini tahun akademik 2021/2022,” ujarnya.
Sejauh ini, kata dia, Unisa sendiri sudah menggelar vaksinasi dan di lingkungan kampus. Vaksinasi di Fakultas Kedokteran yang menyasar mahasiswa dan masyarakat di sekitar kampus.
Jalannya kegiatan vaksinasi di Alkhairaat juga disaksikan secara virtual oleh Presiden RI, Joko Widodo.
Dalam sambutannya, Presiden mengatakan bahwa hari ini dilakukan vaksinasi yang menyasar 107 ribu pelajar dan santri di 10 provinsi.
“Kita harapkan, setelah divaksin, anak-anakku semuanya bisa melakukan pembelajaran tatap muka kembali. Meskipun baru satu suntikan, tetapi kalau kabupaten/kota ada yang levelnya sudah 3, 2 dan 1, silahkan tatap muka, tetapi dengan protocol kesehatan yang ketat, utamanya memakai masker,” pesan Presiden. (RIFAY)
